Danantara Bakal Masuk Proyek Smelter di Mempawah

Danantara Bakal Masuk Proyek Smelter di Mempawah

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 20 Nov 2025 12:25 WIB
Inalum rapat dengan Komisi VI
Foto: Heri Purnomo
Jakarta -

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menyatakan BPI Danantara bakal melakukan investasi di proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase I dan fase II yang berada di lokasi Mempawah, Kalimantan Barat.

Direktur Utama Inalum Melati Sarnita menyampaikan Danantara sudah mengirimkan surat minat atau Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi ke Inalum. Ia mengatakan, saat ini Danantara masih melakukan pemeriksaan mendalam (due diligence) sebelum finalisasi kerja sama.

"Nanti rencananya kita ada diskusi dengan Danantara, dan Danantara akan masuk ke dalam SGAR I dan SGAR II untuk investasi di alumina. Kita sudah mulai diskusi. Jadi LOI-nya dari Danantara sudah kita terima Pak, ini dalam proses due diligen," katanya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (20/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melati mengatakan, progres pembangunan SGAR fase I telah mencapai 98,56%. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun yang mana Inalum memiliki saham sebesar 60% dan Antam 40%. SGAR Fase I diproyeksikan memasuki Commercial Operation Date (COD) pada 2025.

ADVERTISEMENT

Kemudian untuk SGAR Fase II ditargetkan beroperasi pada 2028, dengan tahapan BFS dan FID dilakukan pada 2025, dilanjutkan dengan konstruksi EPC pada 2026 hingga 2028. Fasilitas SGAR II ini memiliki kapasitas 1-2 juta ton alumina per tahun.

Ia mengatakan proyek ini merupakan langkah hilirisasi dan ekspansi kapasitas produksi Inalum. Selain proyek ini, Inalum juga tengah mengembangkan smelter aluminium kedua dengan kapasitas produksi mencapai 600 ribu ton aluminium.

"Ini memerlukan listrik sekitar 932 MW dengan harapan kami tentunya Kita bisa memiliki instal capacity sekitar 1,2 giga watt," katanya.

"Kemudian proyek kita yang keempat itu untuk peningkatan kapasitas ini adalah New Potline 4 dan upgrading dari eksisting system 1 dan 3 dengan target proses optimalisasi terjadi dari 2029 sampai 2031," tambahnya.

Simak juga Video 'Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Pipa Gas hingga Tol':

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads