.webp)
PT Freeport Indonesia (PTFI) mengungkapkan masih terdapat potensi sumber daya mineral yang besar di tambang bawah tanah Grasberg, Papua. Direktur Utama Freeport Tony Wenas mengatakan total sumber daya mineral sebanyak 3 miliar ton.
Ia mengatakan sumber daya tersebut berupa tembaga, emas, dan perak. Adapun penemuan sumber daya ini terjadi dalam lima tahun hingga 10 tahun terakhir ini.
Sementara, Freeport saat ini memiliki 1,3 miliar ton cadangan terbukti yang bakal ditambang hingga tahun 2041.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada 1,3 miliar ini sampai 2041 Pak. Ada lagi sumber daya yang jumlahnya kira-kira 3 miliar ton, Pak. Tapi belum menjadi cadangan ya, masih sumber daya," kata Tony saat RDP dengan Komisi VI DPR RI, Senin (24/11/2025).
Tony menjelaskan 3 miliar ton sumber daya mineral ini akan bisa menjadi cadangan jika dilakukan kegiatan eksplorasi maupun kegiatan lainnya. Namun kegiatan ini hanya bisa dilakukan ketika sudah adanya kesepakatan perpanjangan izin Freeport setelah 2041.
"Itu sumber daya, Pak. Jadi kalau dalam tambang, sumber daya ada yang terkira, ada yang terukur, kemudian dia harus dilakukan sesuatu, harus dilakukan eksplorasi, dan hal-hal lainnya supaya dia bisa kita hitung sebagai cadangan," katanya.
"Tapi itu tidak kami lakukan, Pak. Kenapa belum kami lakukan? Kalau belum kami lakukan, ya akan cukup sampai 2041. Berarti saya nggak bisa justify untuk spending," tambahnya.
Simak juga Video 'Kata Bahlil, Saham Pemerintah di Freeport Bertambah 12%':
(acd/acd)
