Jadi Tulang Punggung Listrik Hijau di IKN, 'Kebun Matahari' 50 MW Siap Dibangun

Jadi Tulang Punggung Listrik Hijau di IKN, 'Kebun Matahari' 50 MW Siap Dibangun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 28 Nov 2025 13:31 WIB
IKN–NSSE Teken Kerja Sama Bangun PLTS 50 MW, Nilai Investasi Capai Rp 900 M
Foto: Dok. OIKN
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE). Kerja sama ini dalam rangka penyediaan layanan dasar ketenagalistrikan green energy dengan nilai investasi Rp 900 miliar.

PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE) sendiri merupakan sebuah Joint Venture Company milik PLN Nusantara Renewables dan raksasa Singapura, SembCorp Utilities Pte. Ltd. Perusahaan ini menjadi pengembang pertama yang menyediakan layanan dasar ketenagalistrikan green energy di wilayah Nusantara.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengatakan investasi ini sebagai upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pengurangan emisi dan efisiensi energi sejak tahap awal pembangunan kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IKN–NSSE Teken Kerja Sama Bangun PLTS 50 MW, Nilai Investasi Capai Rp 900 MIKN–NSSE Teken Kerja Sama Bangun PLTS 50 MW, Nilai Investasi Capai Rp 900 M Foto: Dok. OIKN

Melalui perjanjian tersebut, PT NSSE akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) pada titik dengan tingkat iradiasi terbaik di kawasan Nusantara.

"Kerja sama ini menunjukkan bahwa visi kita membangun Nusantara sebagai sustainable forest city bukan hanya konsep, tetapi diwujudkan melalui program nyata dan investasi yang terukur. Energi hijau menjadi fondasi bagi kota masa depan yang rendah emisi, efisien, serta selaras dengan alam," kata Basuki, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).

ADVERTISEMENT

Basuki mengatakan, infrastruktur energi hijau ini diproyeksikan menghasilkan 92,8 GWh listrik per tahun. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu sumber daya strategis dalam penyediaan energi bersih kota.

Kehadiran PLTS tersebut akan menjadi tulang punggung kelistrikan hijau Nusantara, memastikan pasokan energi yang andal sekaligus mendukung percepatan transformasi menuju sistem ketenagalistrikan rendah karbon.

Di samping itu, Basuki mengatakan, kerja sama ini juga menjadi tonggak penting dalam mendukung komitmen Indonesia mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. Otorita IKN berkomitmen memastikan seluruh infrastruktur kota dikembangkan dengan prinsip rendah karbon. Dengan demikian, Nusantara juga melakukan transformasi energi bersih nasional.

Simak juga Video 'Komisi II DPR Bakal Kaji UU IKN Usai Putusan MK soal Hak Tanah':

(shc/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads