PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatat layanan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) banyak digunakan berbagai negara. Layanan perawatan dan perbaikan pembangkit ini dijalankan Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) dan PLN IP Services.
MRO merupakan layanan pemeliharaan mendalam untuk memastikan pembangkit tetap andal, mulai dari inspeksi, perbaikan besar, hingga modifikasi teknologi. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, UBH dan PLN IP Services kini tidak hanya menangani kebutuhan dalam negeri, tetapi juga dipercaya klien internasional di Asia hingga Timur Tengah.
PLN IP mengatakan layanan MRO dirancang untuk menjaga efisiensi dan keandalan aset energi, mengandalkan tenaga ahli bersertifikasi internasional, peralatan modern, dan standar pemeliharaan terkini. Seluruh pekerjaan dilakukan dengan prinsip 5 ON: On Quality, On Cost, On Time, On Scope, dan On Safety.
Sejauh ini, UBH dan PLN IP Services telah menangani lebih dari 860 proyek sejak 1996, dengan kapasitas MRO mencapai 22,8 GW di 9 area kerja. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengatakan pencapaian ini menunjukkan kemampuan anak bangsa bersaing di pasar global.
"Kami bangga layanan MRO kami kini dipercaya di tingkat internasional. Ini bukti bahwa kompetensi Indonesia mampu bersaing di pasar global. Kami tidak hanya menjaga keandalan pembangkit di dalam negeri, tetapi juga membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Setiap proyek yang kami kerjakan mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan," ujarnya.
Sejumlah proyek luar negeri yang telah ditangani. Beberapa di antaranya:
Malaysia - Supervisi mekanikal untuk perakitan crankshaft dan pelatihan Gas Turbine Mayor Overhaul
Vietnam - Technical Advisor untuk inspeksi turbin & generator di Nghi Son dan Hai Phong
Filipina - Low Speed Balancing bersama Sulzer di Bataan
Kuwait - O&M sektor distribusi
Kamboja - Perawatan berkala dan overhaul Wartsila Diesel Engine
Singapura & China - Ekspor komponen dan dukungan teknis
(fdl/fdl)