PT PLN (Persero) terus berupaya melakukan percepatan penormalan jaringan listrik pasca bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal itu bertujuan agar mempercepat pemulihan pasca bencana.
Di Sumatra Barat kerja keras tim PLN di lapangan menunjukkan progres signifikan dengan tingkat penyalaan pelanggan telah mencapai 99,8 persen per Selasa, (2/12). Upaya ini mendapatkan apresiasi langsung dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi menyampaikan bahwa langkah cepat PLN sangat membantu percepatan pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah terdampak. Dengan pulihnya kelistrikan, aktivitas masyarakat perlahan dapat kembali berjalan normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah sistem kelistrikan ini akan clear semuanya sehingga seluruh daerah sudah tersambung, listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa," ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemulihan jaringan menjadi prioritas utama PLN dengan menurunkan seluruh sumber daya yang tersedia.
"Kami terus bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak segera mendapatkan suplai listrik kembali. Fokus kami satu, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal secepat mungkin," kata Darmawan.
Hal senada turut diungkapkan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim. Dia menyampaikan bahwa capaian ini terwujud berkat kerja bersama berbagai pemangku kepentingan.
"Pemulihan kelistrikan ini adalah buah dari kolaborasi lintas instansi. Dukungan pemerintah daerah, BPBD, TNI/Polri, dan para pemangku kepentingan lainnya mempercepat stabilisasi kelistrikan di Sumatera Barat," ujar Ajrun.
Ajrun merinci dari total 270.148 pelanggan yang sempat terdampak padam, listrik untuk 268.853 pelanggan telah berhasil dipulihkan. Saat ini, tersisa 1.295 pelanggan yang masih dalam proses penormalan bertahap, menyesuaikan kondisi medan dan akses yang masih harus dipastikan aman bagi petugas.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mengupayakan penormalan secepatnya, agar seluruh masyarakat di Sumatera Barat bisa kembali menikmati listrik.
Selain fokus pada pemulihan teknis, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui posko-posko bencana di wilayah terdampak. PLN juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan pascabencana dan segera melaporkan kondisi jaringan yang berisiko melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
"Kami tidak hanya hadir untuk memulihkan kelistrikan, tetapi juga memastikan masyarakat merasa terbantu. Bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya kami distribusikan untuk meringankan beban warga," tutup Ajrun.
(akn/ega)











































