Putin Janji Pasok Minyak ke India di Tengah Ancaman AS!

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kesiapan memasok minyak ke India tanpa hambatan apapun. Pernyataan ini disampaikan di tengah tekanan Amerika Serikat (AS) kepada India untuk menghentikan impor minyak Rusia.

Putin menyampaikan komitmen tersebut dalam pidato bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi pada Jumat, bertepatan dengan kunjungan pertamanya ke India sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022. Serangan Rusia itu memicu gelombang sanksi internasional.

Mengutip CNBC, Sabtu (6/12/2025), serangkaian sanksi memaksa Rusia mencari pembeli baru untuk ekspornya. India kini menjadi pembeli minyak mentah Rusia terbesar kedua setelah China.

Laporan dari Centre for Research on Energy and Clean Air yang berbasis di Finlandia menunjukkan bahwa India membeli 38% dari total ekspor minyak mentah Rusia pada Oktober.

Pada Oktober, Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil. Sebelumnya, pada Agustus, AS juga mengenakan tarif sebesar 25% kepada India karena membeli minyak Rusia.

Kondisi ini menempatkan India pada posisi yang sensitif, karena negara tersebut memiliki hubungan erat dengan AS namun tetap bergantung pada Rusia untuk pasokan energi dan akses peralatan militer.

Putin mempertanyakan tekanan AS terhadap India dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi India pada Kamis. Ia menyebut bahwa Amerika Serikat masih membeli bahan bakar nuklir dari Rusia untuk kebutuhan PLTN mereka sendiri.

"Jika AS berhak membeli bahan bakar kami, mengapa India tidak boleh memiliki hak yang sama?" ujarnya.

Sementara itu, Trump mengakui bahwa India memang telah mengurangi impor minyak Rusia, meskipun sejumlah pakar menilai bahwa tren tersebut mungkin hanya bersifat sementara.