Pertamina memastikan layanan SPBU Aceh yang terdampak bencana banjir berjalan optimal. Untuk mendukung layanan SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) membagikan bantuan medis kepada para operator SPBU, petugas keamanan, personel TNI, hingga para pelanggan SPBU yang melintas.
Bantuan diberikan khusus kepada petugas hingga masyarakat Aceh Tamiang yang masih merasakan dampak banjir. Layanan itu dilaksanakan bersama tim Medical Pertamina.
Tim menyalurkan lebih dari 130 paket energy booster, mulai dari vitamin dewasa dan anak, biskuit, air mineral, hingga obat-obatan umum yang dibutuhkan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan setiap lokasi SPBU tersebut menerima sejumlah 65 paket energy booster, sehingga dukungan dapat tepat sasaran bagi mereka yang setiap hari tetap bekerja melayani publik.
"Bantuan ini tidak hanya untuk menjaga stamina para operator SPBU dan petugas keamanan, namun juga sebagai bentuk dukungan moral bagi mereka yang tetap berdiri di garda depan layanan energi meski kondisi wilayah tengah diuji bencana," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan di dua titik, yaitu SPBU 14.244.475 Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang dan SPBU 14.244.430. Kejuruan Muda, Aceh Tamiang sebagai wilayah yang banyak menjadi tempat singgah masyarakat selama masa pemulihan banjir.
Selain membagikan paket energy booster, tim juga mengirimkan perlengkapan medis dan kebutuhan dasar lainnya ke posko di Kantor Dukcapil Aceh Tamiang, dekat area Kantor Bupati.
Fahrougi menambahkan multivitamin, biskuit, dan susu yang diberikan untuk para operator SPBU, petugas keamanan, hingga AMT. Harapannya sederhana untuk menjaga daya tahan tubuh mereka tetap kuat di tengah kondisi pasca banjir.
"Kami berharap langkah ini dapat menjadi energi pemulihan bagi masyarakat Aceh Tamiang. Kebersamaan, kepedulian, dan kesehatan menjadi modal penting untuk bangkit bersama," tutupnya.
(ada/kil)










































