Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat berdampak pada akses menuju PLTA Singkarak dan permukiman sekitar. Untuk membantu pemulihan warga, PLN Indonesia Power (PLN IP) menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan dasar ke dua titik terdampak, yaitu PLTA Singkarak Desa Asam Pulau Kecamatan 2x11 Kayutanam, serta posko di Desa Kapalo Koto Kecamatan Pauh, Padang.
Penyaluran bantuan dipimpin Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP Purnomo, yang turun langsung meninjau kondisi lapangan. Melalui kerja sama dengan LAZ An Nur dan Persatuan Pegawai, bantuan dikirim untuk sekitar 600 KK yang terdampak bencana. Paket bantuan meliputi sembako, obat-obatan, perlengkapan sanitasi, serta barang kebutuhan mendesak lainnya.
Purnomo juga meninjau jalur akses menuju PLTA Singkarak yang terputus akibat banjir deras, sekaligus menyapa petugas yang tetap siaga menjaga keandalan pasokan listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberadaan kami di sini adalah wujud tanggung jawab sosial sekaligus komitmen PLN Indonesia Power untuk mendampingi masyarakat melewati masa pemulihan. Semoga kita semua diberikan ketabahan dalam masa pemulihan ini. Atas nama PLN Indonesia Power, kami turut berduka cita. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan dan kekuatan bagi kita semua," kata Purnomo dalam keterangan resmi, Rabu (10/12/2025).
Seorang warga penerima bantuan, Betriwati, menyampaikan apresiasinya.
"Terima kasih kepada PLN Indonesia Power yang telah membantu desa kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang berusaha bangkit setelah musibah. Semoga apa yang disumbangkan bisa bermanfaat untuk mempercepat pemulihan dan memenuhi kebutuhan warga di sini," ujarnya.
PLTA Singkarak berkapasitas 175 MW tetap beroperasi menjaga pasokan listrik wilayah Sumbar. Di saat bersamaan, Purnomo juga meninjau PLTU Teluk Sirih berkapasitas 224 MW untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan tetap terjaga.
(fdl/fdl)










































