Pabrik Baterai Raksasa China Mau Garap Kapal Laut Bertenaga Listrik

Pabrik Baterai Raksasa China Mau Garap Kapal Laut Bertenaga Listrik

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 14 Des 2025 19:30 WIB
Pabrik Baterai Raksasa China Mau Garap Kapal Laut Bertenaga Listrik
Ilustrasi - Foto: Getty Images/mbbirdy
Jakarta -

Pabrikan baterai raksasa China Contemporary Amperex Technology (CATL) memulai inisiasi pembangunan kapal laut dengan tenaga energi terbarukan. CATL akan bekerja sama dengan Gotion High-tech untuk memulai proyek besar tersebut.

Dilansir dari South China Morning Post, Minggu (14/12/2025), CATL, produsen baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan pihaknya akan mengembangkan kapal listrik murni, bukan hybrid, dan akan berlayar di lautan dalam tiga tahun ke depan. Rencana ini akan memperkuat ambisi perusahaan untuk membangun dirinya menjadi kekuatan energi baru global.

Sementara Gotion, yang memiliki dukungan dari Volkswagen Group, mengatakan paket baterainya telah terbukti cukup kuat untuk memberi daya pada kapal dengan kapasitas muat 132 kontainer standar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal tersebut, yang dikenal sebagai Puffer Fish Blue 01, yang dikembangkan oleh Galangan Kapal Wuhu dan Sandianshui New Energy Technology di China telah disertifikasi oleh China Classification Society.

ADVERTISEMENT

Pembangunan kapal kontainer bertenaga listrik yang diinisiasi CATL dan Gotion High-tech ini akan membuat China melompat lebih jauh mengungguli para pesaing industrinya.

"Investasi dan upaya mereka untuk membangun kapal kontainer listrik murni menunjukkan peningkatan pengaruh Tiongkok dalam industri pembuatan kapal global," kata Xiong Hao, asisten manajer umum di Shanghai Jump International Shipping.

CATL, yang memegang 38% pangsa pasar baterai EV global tahun ini mulai mengembangkan aplikasi pembuatan kapal pada tahun 2017 dan sejak itu telah memasok baterai ke 900 kapal. Namun, kapal itu semuanya beroperasi di sungai, kini ambisinya adalah untuk kapal laut.

(hal/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads