Antam Mulai Bidik Tambang Emas Timur Tengah

Antam Mulai Bidik Tambang Emas Timur Tengah

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 15 Des 2025 19:30 WIB
Antam Mulai Bidik Tambang Emas Timur Tengah
Ilustrasi emas Antam - Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mulai memetakan strategi produksi emas jangka panjangnya, salah satunya membidik wilayah kerja di Timur Tengah. Pasalnya, wilayah kerja Tambang Emas Pongkor milik Antam akan memasuki fase pasca-tambang di tahun 2030 mendatang.

Direktur Pengembangan Usaha Antam, I Dewa Wirantaya, menyebut pihaknya telah memetakan dua strategi pengembangan bisnis secara organik maupun anorganik. Untuk pengembangan bisnis organik, perseroan akan menggenjot eksplorasi di Pongkor untuk memperpanjang usia tambang tersebut.

"Dari sisi organik bahwasannya, kita lagi tingkatkan eksplorasi di Pongkor untuk memastikan bahwasannya setelah 2030, pasca 2030, Pongkor masih bisa di-extend. Untuk itu, dari tim sedang melakukan evaluasi agresif exploration," ungkap Dewa dalam konferensi persnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain strategi organik, Dewa menyebut Antam mulai melirik sejumlah wilayah potensial melalui lelang tambang internasional. Beberapa kawasan yang menjadi incaran antara lain Timur Tengah, termasuk negara-negara di kawasan Middle East, serta Kazakhstan.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah melirik beberapa lokasi-lokasi untuk ikut lelang internasional seperti di daerah Timur Tengah, di daerah Middle East Timur Tengah, maupun di daerah Kazakhstan dan sebagainya," ungkapnya.

Sementara di dalam negeri, Antam bergerak agresif untuk memperoleh penugasan baru. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kepemilikan saham pada sejumlah perusahaan joint venture yang saat ini masih berstatus minoritas.

"Kita sudah melirik, memetakan beberapa potensi-potensi perusahaan yang kita minority di joint venture emas untuk kita naikkan saham kita, sehingga kita bisa menjadi consolidate dari tempat kita," ujar dia.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads