Bahlil Beberkan Kondisi Pasokan BBM, LPG, dan Listrik di Sumatera

Bahlil Beberkan Kondisi Pasokan BBM, LPG, dan Listrik di Sumatera

Heri Purnomo - detikFinance
Senin, 15 Des 2025 19:56 WIB
Bahlil Beberkan Kondisi Pasokan BBM, LPG, dan Listrik di Sumatera
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan kondisi terkini penanganan pasokan energi di sejumlah wilayah Sumatera kepada Presiden Prabowo Subianto. Khususnya terkait pemulihan listrik serta pasokan BBM dan LPG.

Dalam laporannya Bahlil mengatakan kapasitas pembangkit listrik di Banda Aceh mencapai sekitar 110 megawatt. Namun saat ini belum seluruh kapasitas dapat beroperasi.

"Dan alhamdulillah tadi malam sudah rata-rata 60 megawatt untuk kebutuhan Banda Aceh sudah tersaluri. Sebagian kita pakai genset," kata Bahlil dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil juga melaporkan terkait progres pemasangan jaringan gardu induk di wilayah tersebut yang kini telah mencapai sekitar 80 hingga 90%. Ia menargetkan pemasangan jaringan listrik tersebut dapat selesai dalam waktu dekat.

"Mungkin sekitar minggu-minggu ini, paling lambat Rabu atau Kamis, baru bisa jadi semua. Kalau ini jadi maka aliran listrik dari Arun, Bireum, itu baru bisa masuk secara normal dan transmisi untuk jalur Sumatera itu sudah bisa connect," terang Bahlil.

ADVERTISEMENT

Bahlil juga melaporkan belum semua pasokan listrik dapat dialirkan ke seluruh desa terdampak. Hal ini karena wilayah masih mengalami kerusakan infrastruktur berat, seperti tiang listrik tegangan rendah yang roboh serta akses jalan yang belum bisa dilalui.

Selain itu, beberapa desa masih terendam banjir sehingga penyaluran listrik berisiko menimbulkan kecelakaan.

"Kalau ini kita paksakan untuk dialiri listrik, itu akan berdampak pada kecelakaan di masyarakat," katanya.

Bahlil juga melaporkan terkait dengan mobilisasi BBM dan LPG di wilayah terdampal banjir dan longsor di Pulau Sumatera. Untuk wilayah Sumatera Barat pasokan dan distribusi BBM dan LPG telatif aman.

Sementara untuk Sumatera Utara tinggal pasokan LPG belum menjangkau seluruhnya wilayah tersebut.

"LPG yang masih butuh atensi besar, karena sebagian jalan belum, maka kita menambah kapal dalam rangka memobilisasi LPG dari laut," katanya.

Kemudian di Aceh, Bahlil bilang terdapat tiga kabupaten yang belum bisa dijangkau untuk menyalurkan pasokan energi karena masih terputusnya akses jalan. Sehingga saat ini Pertamina melakukan distribusi menggunakan helikopter, dan perahu rakit.

"Jadi kami masih drop dengan Pertamina pakai heli, pakai pesawat Hercules, ada jalan-jalan tikus juga kami pakai, kemudian rakit juga kita lakukan. Apapun yang bisa kita dorong untuk bisa melakukan percepatan, kita maksimalkan potensi yang ada," katanya.

(hrp/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads