Pertamina Mau Jual BBM Jenis Baru Tahun Depan

Pertamina Mau Jual BBM Jenis Baru Tahun Depan

Amanda Christabel - detikFinance
Senin, 22 Des 2025 20:00 WIB
Pertamina Mau Jual BBM Jenis Baru Tahun Depan
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga bakal merilis bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, yaitu Biosolar Performance. Rencananya, BBM jenis baru ini bakal mulai diperdagangkan pada awal 2026 untuk kebutuhan industri.

VP Business Development & Subsidiary Patra Niaga, Sigit Setiawan, membeberkan perbedaan antara Biosolar Performance dengan biodiesel B40 yakni adanya bahan tambahan (aditif) yang bisa menahan dan membersihkan deposit pada mesin.

"Kami telah memformulasikan suatu aditif, memang yang khusus secara package di mana aditif-aditif ini mempunyai kemampuan untuk bisa membersihkan deposit yang ada di injektor. Karena memang solar ini digunakan di mesin-mesin diesel, mesin diesel itu menggunakan injektor," ujar sigit dalam acara konferensi pers di Kantor Pusat Pertamiina Patra Niaga, Jakarta, Senin (22/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi teknis, Biosolar Performance menunjukkan peningkatan performa berdasarkan hasil pengujian, antara lain peningkatan kinerja bahan bakar, penurunan kecenderungan penyumbatan filter bahan bakar (filter blocking tendency), membersihkan deposit pada sistem bahan bakar, dan peningkatan efisiensi biaya penggantian filter.

ADVERTISEMENT

Sigit bilang, dengan karakter tersebut, produk ini dinilai mampu menekan risiko downtime serta menurunkan biaya perawatan mesin industri. "Secara teknis, Biosolar Performance membantu menjaga sistem bahan bakar tetap bersih dan stabil, sehingga performa mesin lebih optimal dan biaya operasional dapat ditekan."

Selain itu, Sigit menambahkan, pihaknya juga memformulasikan zat aditif tambahan yang memiliki kemampuan water separability dan anti-foam. Hal ini dilakukan supaya kandungan air tidak tercampur dengan BBM dan mempermudah operasional di lapangan.

"Kenapa air ini mesti kita pisahkan? Karena kalau air tidak kita pisahkan (dengan BBM), maka air akan bercampur stabil dengan BBM. Itu tidak bagus. Kemudian anti-foam. Ini kalau kita menuang bensin, solar, apapun material fluida ada foam (busa) yang terbentuk," katanya.

"Dengan penambahan anti-foam, kita berharap foam ini semakin kecil, semakin sedikit. Ini secara operasional yang memudahkan teman-teman di lapangan," tutup Sigit.

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads