PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor cukup parah. Salah satunya Kabupaten Aceh Tengah.
Di tengah kondisi infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya pulih pascabencana, Pertamina kembali menyalurkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi tabung 3 kg untuk mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Sebanyak 6.720 tabung LPG 3 kg tiba di Takengon, Ibu Kota Kabupaten Aceh Tengah, pada Senin (22/12). Pasokan tersebut diangkut dari Bireuen menuju Takengon dengan menggunakan 12 unit truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan penyaluran ini merupakan upaya Pertamina untuk hadir dan mengupayakan pasokan BBM dan LPG tersedia bagi masyarakat Aceh Tengah, meskipun dihadapkan pada tantangan kerusakan infrastruktur pascabencana.
"Penyaluran LPG 3 kg ini kami lakukan melalui koordinasi erat dengan pemerintah daerah agar distribusinya tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan masyarakat," ujar Fahrougi dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Setelah tiba di Takengon, Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Dinas Perdagangan, akan mendistribusikan LPG 3 kg tersebut kepada masyarakat pada Selasa (23/12).
Distribusi dilakukan melalui mekanisme pasar murah pada 12 titik yang tersebar di enam kecamatan. Rinciannya, empat titik di Kecamatan Bebesen, tiga titik di Kecamatan Lut Tawar, dua titik di Kecamatan Kebayakan, serta masing-masing satu titik di Kecamatan Pegasing, Kecamatan Bies, dan Kecamatan Silih Nara.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengimbau masyarakat agar memanfaatkan ketersediaan LPG tersebut secara tertib.
"Mari kita manfaatkan ketersediaan gas ini dengan baik. Masyarakat diharapkan tertib saat mengantri, dan semoga kondisi kita ke depan semakin membaik," kata Mustafa.
Adapun penyaluran LPG 3 kg ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi intensif antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Pertamina, termasuk surat resmi Bupati Aceh Tengah kepada Pertamina pada 4 Desember lalu. Hal ini juga wujud dari pertemuan lanjutan antara tim Pemkab Aceh Tengah dengan Sales Branch Manager Gas IV Pertamina dan para agen LPG di Bireuen.
Pertamina menyanggupi tambahan pasokan LPG 3 kg tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pascabencana.
"Pertamina akan terus memantau kondisi di lapangan dan akan melakukan langkah-langkah lanjutan apabila diperlukan guna memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi," ucap Fahrougi.
Senada, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menambahkan Pertamina fokus pada pendistribusian energi terutama BBM dan LPG, serta pembelian bantuan kemanusiaan, di wilayah terdampak bencana Sumatera.
Hal ini sebagai langkah Pertamina dalam mendukung percepatan penanggulangan bencana, dan wujud kehadiran Pertamina melayani masyarakat.
"Berbagai upaya yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM dan LPG sebagai komitmen kami agar layanan energi hadir di tengah masyarakat," pungkas Baron.
Tonton juga video "Pramono Lepas Bantuan Rp 3 M untuk Korban Bencana Sumatera"
(anl/ega)










































