"ORI rencananya 29 September-20 Oktober," ujar Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dalam konferensi pers di Gedung Frans Seda, Kemenkeu, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Nominal yang akan diterbitkan nantinya adalah Rp 20 triliun. Dengan target investor dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan tiga jenis ritel, yaitu saving bond ritel SBR 002 dengan nilai pemesanan Rp 3,7 triliun, sukuk ritel seri SR-008 sebesar Rp 31,5 triliun dan sukuk tabungan seri 001 sebesar Rp 2,585 triliun.
Robert menjelaskan, jenis ritel merupakan salah satu diversifikasi instrumen surat utang yang baik untuk mendorong penambahan investor dari dalam negeri.
"Salah satu keuntungan ritel tidak sensitif terhadap pasar global sehingga bisa mengurangi porsi asing yang volatile," terang Robert. (mkl/dna)











































