Bank Singapura Ini Proyeksi Dolar AS di Rp 13.800 Pasca Pilkada

Bank Singapura Ini Proyeksi Dolar AS di Rp 13.800 Pasca Pilkada

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 13 Feb 2017 11:23 WIB
Foto: Gibran Maulana/detikcom
Jakarta - Bank asal Singapura, United Overseas Bank (UOB) Ltd mengeluarkan riset tentang proyeksi nilai tukar rupiah pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang melibatkan 101 daerah di Indonesia.

Dalam riset yang diterima detikFinance, Senin (13/2/2017) meskipun sekarang cukup stabil menjelang pemilihan, rupiah diperkirakan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Salah satu faktor pendorongnya adalah tren dolar AS yang menguat terhadap banyak mata uang di dunia. Dolar AS diproyeksi pada kisaran Rp 13.800 di akhir kuartal I-2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilkada akan digelar pada 15 Februari mendatang. Pertarungan sengit dalam Pilkada, salah satunya ada di Jakarta. Antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berhadapan dengan Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Populi Center Survey, Ahok masih diunggulkan untuk kembali memimpin Jakarta dalam periode mendatang. (mkj/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads