Direktur PT M Cash Integrasi, Rachel Stephanie M Siagian menjelaskan layanan ini diciptakan karena masyarakat Indonesia yang memiliki akses perbankan masih sedikit.
"Nah kami ingin agar orang-orang bisa melakukan transaksi pembayaran dengan lebih mudah dan praktis," kata Rachel saat ditemui detikFinance di booth pameran IBEX, JCC Senayan, Rabu (20/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia menjelaskan dengan mesin ini maka masyarakat akan dimudahkan jika ingin melakukan pembelian pulsa, bayar listrik, bayar tagihan air, bayar iuran BPJS, pemesanan tiket kereta dan tiket pesawat, pembelian voucher, bayar cicilan tagihan kredit, sampai pendaftaran driver Uber.
"Saat ini kami sudah pasang mesin di 150 titik dan target sampai akhir tahun bisa 1.000 titik dengan sasaran luar pulau jawa," imbuh Rachel.
![]() |
Selain di ritel mesin multifungsi ini juga direncanakan dipasang di warung-warung. Hal ini agar masyarakat bisa menikmati kemudahan membeli dan membayar tagihan.
Cara menggunakan mesin ini sangat mudah. Anda tinggal memilih menu di layar, kemudian pilih berapa banyak nominal yang akan dibayar. Kemudian masukkan uang sesuai dengan tagihan. Lalu, selesai, pembayaran anda sudah dilakukan dan diterima oleh sistem.
![]() |
Mesin ini menerima uang kertas seribu rupiah, Rp 2.000 sampai Rp 100.000. Kemudian mesin bisa menerima 100 lembar per transaksi.
Selain itu, Mcash juga bisa menjual kartu uang elektronik. Saat ini pihak Mcash baru bekerja sama dengan salah satu bank BUMN namun ke depan tidak menutup kemungkinan kerja sama bisa dilakukan dengan bank penerbit kartu uang elektronik. (mkj/mkj)