Menurut Rini pihaknya ingin agar LinkAja dapat menjadi sistem pembayaran yang terintegrasi dengan semua badan usaha. Dengan begitu, sistem pembayaran plat merah ini bisa digunakan masyarakat Indonesia.
"LinkAja sistem pembayaran elektronik yang dikeluarin oleh Telkom bersama himbara Telkom, Pertamina. Kita semua pembayaran LinkAja nggak boleh kalah dari luar seperti Alipay dan lain-lain," ungkap dia usai sambutan HUT BUMN di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rini Soemarno: LinkAja Launching 13 April |
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa LinkAja memiliki potensi besar dalam sistem pembayaran dalam negeri. Bayangkan saja, saat ini pengguna LinkAja telah mencapai 25 juta.
Padahal, angka tersebut tercapai di tengah masa promosi LinkAja. Ia pun menargetkan launching akan dilakukan pada 13 April nanti bersamaan dengan hari ulang tahun BUMN ke-21 tahun.
"Sudah 25 juta (pengguna) padahal ini masih soft launching. Kita benar-benR launching 13 April, kan ulanh tahun BUMN 13 April," terang dia.
Baca juga: Di Sidoarjo, Rini Pamer BUMN Untung Rp 200 T |
Sebelumnya, LinkAja merupakan sistem pembayaran milik Telkomsel, T-Cash. Pihaknya juga telah melakukan softlaunching pada 3 Maret lalu. (dna/dna)