BI Luncurkan Standar QR Code, Bayar-bayar Nggak Perlu Ribet

BI Luncurkan Standar QR Code, Bayar-bayar Nggak Perlu Ribet

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 18 Agu 2019 10:10 WIB
BI Luncurkan Standar QR Code, Bayar-bayar Nggak Perlu Ribet
Foto: Tim infografis Fuad Hasim

Perry membeberkan, QRIS Unggul ini memiliki makna tersendiri, yakni universal, gampang, untung, dan langsung. Universal yakni penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat baik merchant (penjual) di pusat-pusat perbelanjaan hingga tukang bakso. Universal ini juga bermakna dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri. Gampang yakni masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.

Lalu, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel. Terakhir, langsung, transaksi dengan QRIS langsung terjadi (real time), karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.

"QRIS ini juga unggul, 'un' universal. Semua lapisan masyarakat bisa menggunakan ini, penjual bakso, mie goreng. Tapi selain itu juga universal bisa dipraktikkan secara internasional. QRIS ini dalam revolusi keuangan sangat gampang. What you need only handphone. Melalui uang elektronik kredit debit dimana pun tinggal tempel saja, sepanjang ada uangnya, transaksi langsung bisa jalan. Terkait dengan untung, tidak hanya perbankan yang untung tapi juga penjual bakso, mie goreng, mie kocok, karena begitu cepat melakukannya. Efisiensi akan lebih cepat, volume lebih cepat. Dan yang terakhirnya, langsung adalah real time, seketika. Begitu kita lakukan tapping dengan QRIS langsung transaksi bisa terjadi tidak hanya jual beli tapi juga pembayaraannya," beber Perry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, transaksi dengan QRIS baru bisa menggunakan electric money base, yakni dengan saldo uang elektrik. Sedangkan, untuk integrasinya dengan kartu debit maupun kartu kredit akan dilaksanakan mulai Januari tahun 2020.

Hide Ads