Acara ini juga didukung oleh seluruh jenis pelaku fintech. Seperti Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Asosuasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).
Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang mewakili Presiden Joko Widodo. Menurutnya fintech sangat penting untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Topik yang diangkat ini sangat relevan dengan Indonesia. Saya menghargai itu," ujarnya di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Acara ini diisi dengan pameran dari para pelaku fintech mulai dari level startup hingga anak usaha BUMN.
Acara ini juga diisi dengan diskusi panel secara maraton selama 2 hari, yakni 23-24 September 2019. Diskusi panel diisi oleh para pelaku dan pejabat pembuat kepentingan.
Acara ini diawali dengan diskusi tentang Fintech Visionary yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Dimoderatori oleh Ketua AFTECH Niki Luhur.
(das/zlf)