Para pengguna menanyakan informasi tersebut ke akun twitter resmi @ovo_id. Pihak OVO menjawab keluhan-keluhan tersebut dan mengamini rencana pemberlakuan biaya.
"Jangan khawatir transfer ke semua bank pake OVO masih hemat, hanya biaya Rp 2.500/transfer berlaku mulai 12 Desember 2019, tetap mudah dan praktis ya Kak dalam bertransaksi menggunakan OVO. Terima kasih," tulis balasan twit tersebut dikutip detikcom, Senin (4/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian juga diumumkan syarat dan ketentuan terkait biaya tersebut. Yakni hanya OVO Cash yang dapat ditransfer ke bank. Sebelumnya pengiriman uang ke bank melalui OVO gratis alias tanpa biaya.
OVO merupakan layanan dompet digital yang dikelola oleh PT Visionet Internasional. Awalnya OVO merupakan aplikasi loyalitas yang mengelola point hasil belanja di pusat perbelanjaan milik Lippo Group.
Pada 2017, OVO mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia untuk menghadirkan layanan dompet digital. Agar meluaskan pangsa pasarnya, OVO menggandeng Tokopedia dan Grab.
Dalam perjalanannya, OVO menjadi salah satu fintech besar di Indonesia. Sepanjang tahun 2018 saja, OVO mengklaim sudah menjalankan 1 miliar kali transaksi.
Dengan masuknya OVO ke dalam daftar, kini Indonesia punya lima startup yang telah berstatus unicorn. Satu di antaranya bahkan telah berstatus decacorn.
(kil/fdl)