Bisnis, bisa jadi manis, bisa jadi juga pahit. Itulah risiko perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor dalam menjalankan bisnisnya. Jika konsumen melakukan pembayaran kredit dengan lancar, maka perusahaan jadi untung. Namun, itu semua bisa menjadi situasi yang berbeda jika konsumen melakukan gagal bayar atau kredit macet.
Hal tersebut adalah risiko dari perusahaan pemberi kredit karena biasanya akan segera dilakukan tindakan penarikan kendaraan yang menjadi jaminan kredit tersebut. Hal buruk yang selalu dihadapi biasanya adalah sulitnya menemukan lokasi keberadaan kendaraan bermotor tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saat ini kami melayani beberapa perusahaan pembiayaan kredit kendaraan bermotor (mobil dan motor) yang jumlahnya sudah sekitar 10.000 unit agar dapat dipastikan kendaraan yang menjadi jaminan kredit mereka dalam keadaan aman dan dapat diketahui lokasinya dengan sangat cepat saat dibutuhkan," ucap General Manager Marketing Fox Logger, Ribka dalam keterangannya, Selasa (10/12/2019).
Fox Logger adalah perusahaan startup bersertifikat ISO 90001:2015 dan memiliki layanan pelanggan 24 Jam di bidang IoT (Internet of Things) yang berpengalaman sejak 2011. Startup ini fokus mengembangkan sistem fleet and asset management untuk berbagai perusahaan logistik, transportasi, dan rental kendaraan bermotor di Indonesia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Fox Logger, bisa langsung mengakses www.foxlogger.com atau di instagram: @Foxloggerid
(ega/hns)