OJK: Orang RI 'Pintar', Utang ke Pinjol Sampai 20 Kali Semalam

OJK: Orang RI 'Pintar', Utang ke Pinjol Sampai 20 Kali Semalam

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 20 Jan 2020 14:02 WIB
Foto: Agus Dwi Nugroho / 20detik
Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyoroti perilaku masyarakat dalam meminjam uang melalui fintech. Menurutnya jika ada masyarakat yang meminjam uang tanpa kontrol itu sudah tidak etis.

"Masyarakat kita itu pintar sebenarnya, pintar. Bagaimana nggak pintar, pinjaman online semalam pinjam 20 kali. Habis itu ya kalau semalam pinjam 20 kali ya etikanya sudah nggak betul ya," kata Wimboh kepada Tim Blak-blakan detikcom.

Lalu karena meminjam uang terus-menerus, saat ditagih ada saja alasannya, walaupun tidak semua masyarakat berperilaku seperti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah otomatis kalau ditagih ya yang namanya masyarakat ya ngeles lah," sebutnya.


Menurutnya, orang seperti itu bukannya tidak memahami masalah keuangan. Justru mereka pintar mengambil manfaat. Namun, Wimboh mengimbau agar para peminjam menghitung betul kemampuan membayarnya agar tak terlilit utang.

"Jelas dong, kalau namanya pinjam kan harus mengembalikan. Kapan mengembalikan sudah jelas, punya uang atau nggak bisa ukur sendiri dong. Kalau nggak punya kapasitas untuk pinjam sebegitu banyak, mengembalikan waktu tertentu, ya jangan," jelasnya.

Di sisi lain, dia menilai kehadiran layanan pinjaman online turut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di saat terdesak.

"Tapi bagaimana ini, tapi ternyata banyak yang mendapatkan manfaat itu, yang benar-benar pinjam untuk kepentingan yang urgent dengan cepat, dengan elektronik bisa dilakukan," tambahnya.




(toy/zlf)

Hide Ads