.webp)
Harga Bitcoin pada perdagangan Selasa (23/2) merosot hingga 14% dalam sehari atau balik lagi di bawah di bawah US$ 50.000, ke level US$ 46.443 atau Rp 650,2 juta (Rp 14.000/US$). Sebelumnya, koin digital ini sempat jatuh 16% ke level terendah hariannya yaitu sampai US$ 45.041.
Harga mata uang kripto yang lebih kecil dari Bitcoin, seperti Ether dan XRP juga tergelincir. Ether merosot 17% menjadi US$ 1.458, sementara XRP merosot 22% hingga diperdagangkan sekitar 44 sen.
Penurunan mata uang kripto menyusul peringatan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen terkait transaksi uang digital tersebut. Menurut Yellen, Bitcoin Cs adalah transaksi yang sangat tidak efisien. Ia memperingatkan tentang penggunaannya dalam aktivitas terlarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fakta-fakta di Balik Anjloknya Harga Bitcoin |
Yellen juga menyuarakan peringatan tentang dampak Bitcoin terhadap lingkungan. Oleh karena tidak dikendalikan oleh otoritas pusat mana pun, diperlukan mesin berkekuatan tinggi yang bisa bersaing untuk memecahkan teka-teki matematika yang rumit dalam membuat transaksi uang digital itu berhasil. Jaringan Bitcoin cs mengkonsumsi lebih banyak listrik daripada Pakistan, menurut para peneliti di Universitas Cambridge.
Yellen juga memperingatkan risiko pembelian Bitcoin kepada para investor ritel.
"Ini adalah aset yang sangat spekulatif dan Anda tahu saya pikir orang harus menyadari itu bisa sangat tidak stabil dan saya khawatir tentang potensi kerugian yang dapat diderita investor," ujar Yellen dikutip dari CNBC, Selasa (23/2/2021).
Bitcoin masih naik lebih dari 360% dalam 12 bulan terakhir dan sekitar 60% sejak awal tahun, dan perubahan harga lebih dari 10% bukanlah hal yang langka di pasar crypto. Bitcoin pernah naik menjadi hampir US$ 20.000 pada tahun 2017 sebelum kehilangan 80% nilainya pada tahun berikutnya. Koin digital ini telah mencapai nilai pasar US$ 1 triliun untuk pertama kalinya minggu lalu, meskipun sekarang tergelincir lagi.
Lihat juga Video: Membaca Dampak yang Timbul Usai Elon Musk Investasi ke Bitcoin
