Baru-baru ini ramai di jagat media sosial insiden penodongan pistol oleh pengemudi Toyota Fortuner di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur. Insiden itu terjadi pada Jumat (2/4) dini hari kemarin.
Tak lama, Polda Metro Jaya menangkap pelaku bernama Muhammad Farid Andika (36). Dari penelusuran detikcom, Sabtu (3/4/2021) diketahui ternyata Muhammad Farid Andika merupakan seorang Chief Executive Officer (CEO) perusahaan startup Restock.id.
Apa itu Restock.id? Dikutip dari situs resmi perusahaan, Restock adalah startup yang bergerak di bidang peer-to-peer lending platform yang menghubungkan pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan pemberi pembiayaan yang memiliki dana lebih untuk membiayai usaha tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Restock hadir sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan dana lebih untuk membiayai usaha tersebut. Restock hadir sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan pembiayaan bagi UMKM dengan memanfaatkan aset dan inventori usaha sebagai jaminan," demikian keterangan profil perusahaan itu, dikutip Sabtu (3/4/2021).
Selain fokus kepada UMKM, Restock juga membuka peluang kepada masyarakat yang ingin berinvestasi dengan memberi pembiayaan untuk memperoleh hasil yang menarik dan sepadan dengan risiko yang ada.
Restock dibangun oleh orang-orang yang telah berpengalaman secara profesional dalam dunia finansial dan teknologi.
"Melalui semangat 'Grow Together', Restock berusaha mengambil peran untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia yang menguntungkan bagi pelaku usaha dan kumpulan pemberi pembiayaan yang mendukungnya," sambungnya.
Komitmen startup ini adalah untuk ikut mengembangkan industri lewat pembiayaan yang efisien, dengan membangun ekosistem terpercaya antara Pemberi Pembiayaan, Penerima Pembiayaan, serta mitra kami: para penyedia teknologi dan pusat pergudangan di seluruh Indonesia.
Restock sudah tercatat sebagai penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang terdaftar dan berizin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 23 Februari 2021 lalu bersama 147 perusahaan lainnya.
Simak video 'Aksi Pengemudi 'Koboi' di Jaktim: Senggol Motor, Marah Lalu Acungkan Pistol':