Dogecoin tengah mengalami lonjakan sejak pekan lalu. Harganya naik 12.000% tahun ini ke level tertinggi di atas 60 sen. Jadi para investor kripto itu kini tengah mengalami keuntungan besar-besaran.
Tertarik investasi kripto dengan logo anjing Shibu Ina itu? Mengutip dari CNBC, Senin (10/5/2021) Sebelum membeli, berikut ini beberapa hal berguna untuk dipertimbangkan.
1. Hati-hati dengan Lonjakan Mendadak
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar investor dapat menjelaskan apa itu gelembung, itu terjadi ketika harga barang jauh melebihi nilai aslinya. Jika dipertimbangkan, investor akan hati-hati dengan lonjakan sebesar 12.000% ini. Sebab tidak ada jaminan nilai pada kripto akan bertahan lama.
Namun, para ahli mengatakan karena dogecoin belum benar-benar menjadi produk yang jauh lebih berharga selama setahun terakhir, akan sulit mencegah orang mencoba memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan.
2. Takut Ketinggalan Tren
Kini banyak kisah jutawan dogecoin dan orang-orang membeli rumah, berkat mata uang itu. Hal itu akan memicu orang mengalami rasa takut ketinggalan tren?
Investor sering menjadi mangsa bias sosial. Mereka melakukan apa yang dilakukan orang banyak, percaya bahwa setiap orang harus tahu lebih banyak daripada yang mereka lakukan. Kedua hal itu merupakan hal salah dan harus dihindari.
3. Tidak Benar-benar Tahu Tentang Dogecoin
Anda tidak tahu apa-apa dengan dogecoin. Karena sangat baru, banyak yang kebingungan tentang cara membeli dan menjual cryptocurrency, cara menjaga token agar aman dari kerugian dan peretas, serta cara kerja pajak.
Mempertimbangkan semua hal ini, para ahli mengatakan orang tidak boleh berinvestasi dogecoin lebih banyak daripada akan merugi. Terutama jika diingatkan kembali bahwa kerja cryptocurrency tidak stabil, yang berarti sangat berisiko.
Lihat Video: Misi Elon Musk Bawa 'Dogecoin' ke Bulan