Nilai Pasar Bitcoin cs Saingi Emas, Kini Tembus Rp 28.470 T

Nilai Pasar Bitcoin cs Saingi Emas, Kini Tembus Rp 28.470 T

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 19 Mei 2021 12:15 WIB
SALT LAKE CITY, UT - APRIL 26: A pile of Bitcoins are shown here after Software engineer Mike Caldwell minted them in his shop on April 26, 2013 in Sandy, Utah. Bitcoin is an experimental digital currency used over the Internet that is gaining in popularity worldwide. (Photo by George Frey/Getty Images)
Ilustrasi/Foto: Getty Images
Jakarta -

Uang kripto kini kian populer bahkan menyaingi emas. Nilai pasar Bitcoin cs tembus US$ 2 triliun setara Rp 28.470 (kurs Rp 14.239), hampir sama dengan jumlah emas untuk tujuan investasi swasta.

Perusahaan investasi, Bernstein melaporkan investor semakin melihat mata uang digital sebagai penyimpan nilai yang andal. Bitcoin sebagai uang kripto terbesar diperdagangkan sekitar US$ 43.300 menempatkan kapitalisasi pasarnya sekitar US$ 800 miliar, menurut data dari Coin Metrics.

Pasar logam mulia yang di dalamnya terdapat emas, nilai pasarnya sekitar US$ 8 triliun menurut perhitungan Bernstein.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Bernstein menjadi pendukung bahwa Bitcoin akan lebih menarik daripada emas sebagai aset safe haven dan lindung nilai terhadap inflasi.

"Ini Bitcoin jauh lebih fungsional daripada melewatkan sebatang emas," kata Rick Rieder, kepala investasi pendapatan tetap global di BlackRock dikutip dari CNBC, Rabu (19/5/2021).

ADVERTISEMENT

Namun menurut Co-Head of the Portfolio Strategy di Bernstein Research, Inigo Fraser-Jenkins butuh waktu bertahun-tahun sebelum Bitcoin dapat membangun kepercayaan yang cukup luas untuk menjadikannya aset paling aman.

"Ada masalah ekonomi, hukum, dan budaya yang sangat luas yang berperan di sini. Setiap klaim yang bisa diatasi dalam waktu singkat tampaknya sulit diterima mengingat sifat sosialnya yang dalam, "katanya.

Harga Bitcoin minggu lalu turun setelah CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaan menangguhkan penerimaan uang kripto untuk pembayaran kendaraan listriknya. Musk kemudian mengklarifikasi, perusahaan belum menjual Bitcoin yang pertama kali dibeli pada Februari senilai US$ 1,5 miliar.

Sebagai informasi, ada perbedaan penting antar uang kripto. Bernstein mengatakan Bitcoin terutama digunakan sebagai penyimpan nilai, sementara mata uang digital lainnya seperti Ethereum memiliki fungsi selain sebagai investasi.




(ara/ara)

Hide Ads