Aktivitas pinjaman online saat ini berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Pinjaman online memiliki keunggulan dari segi kemudahan dan kecepatan pencairan dananya. Pengajuan kredit yang selama ini dikenal lama dan rumit, sekarang bisa didapatkan secara cepat dan mudah.
Namun, tentu saat ini marak adanya penipuan melalui embel-embel pinjaman online. Kemudahan pinjaman online melalui gadget jangan sampai menjebakmu. Dibutuhkan kejelian sebelum memutuskan mengajukan pinjaman online. Kamu perlu mengetahui keuntungan dan kelebihannya agar tidak terjerumus pada perilaku konsumtif.
Untuk itu, tahukah kamu bagaimana cara mengajukan pinjaman online yang aman? Apa tips terbaik mengambil pinjaman online? Melansir dari Duwitmu.com, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan dalam mengambil pinjaman online yang aman.
Terdaftar OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang mengatur dan mengawasi semua aktifitas yang terjadi di sektor keuangan. Termasuk mengawasi penyedia pinjaman baik konvensional atau online.
Tidak semua yang ada di internet memiliki legalitas, terutama penyedia pinjaman online yang kian menjamur. Biasanya, penyedia jasa pinjaman online yang terdaftar di OJK menunjukkan legalitas perusahaan mereka demi faktor kepercayaan kepada konsumen.
Perusahaan pinjaman online yang terdaftar di OJK juga akan membuat kamu mendapatkan jaminan keamanan dalam bertransaksi, seperti hak-hak sebagai konsumen dilindungi ketika terjadi hal-hal yang merugikan terkait kesepakatan pinjaman online, hingga debitur bisa membuat laporan kepada pihak berwajib.
OJK juga membuat sejumlah regulasi mengenai jasa pinjaman online. Salah satunya regulasi yang mengatur batasan maksimum bunga yang bisa dibebankan ke konsumen. Adanya batasan bunga ini tentu akan melindungi konsumen dari kemungkinan resiko beban pembayaran yang tidak masuk akal.
Transparansi Perusahaan
Penting sekali memilih penyedia jasa pinjaman online yang transparan. Hal tersebut lantaran konsumen tidak bertemu langsung dengan pihak kreditur, sehingga segala informasi mengenai pinjaman harus jelas dari awal, seperti berapa pagu kredit yang akan diberikan, berapa bunga yang dibebankan, jangka waktu pinjaman, tanggal jatuh tempo, cara pengambilan pinjaman, hingga cara pembayaran cicilan dan biaya-biaya lainnya.
Dengan mengetahui transparansi informasi pinjaman online, konsumen bisa mempertimbangkan nominal yang akan diajukan, serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar cicilan sesuai kesepakatan. Selain itu, kemungkinan konsumen dirugikan lebih rendah jika sejak awal sudah transparan dan konsumen sudah menyetujui apa yang dibebankan atas pinjaman yang diterima.
Memiliki Layanan Konsumen
Waktu mengajukan pinjaman, sebaiknya pilih perusahaan yang punya layanan konsumen jelas dan mudah dihubungi. Misalnya, terdapat kejelasan nomor telepon, email, dan alamat kantor. Hal tersebut bertujuan agar jika nanti terdapat masalah, debitur bisa dengan mudah menghubungi dan mendapatkan respons cepat.
Layanan konsumen yang jelas dan mudah dihubungi juga menjadi penanda antara lembaga legal dan ilegal. Pinjol ilegal umumnya tidak memiliki layanan konsumen, karena identitas mereka tidak ingin dikenal dan sebisa mungkin ditutup-tutupi.
Website Secured
Pastikan pinjaman dilakukan di situs yang aman dan terproteksi dengan secured. Keamanan sangat penting di era digital saat ini. Banyak kejadian pencurian data yang merugikan konsumen karena bocornya data-data penting.
Untuk itu, Pastikan pinjaman dilakukan di situs yang aman dan terproteksi dengan secured. Konsumen bisa melihat keamanan situs dari logo gembok atau tergembok di kiri atas yang bisa dikatakan keamanan dari situs tersebut terjamin, dan ini bisa menjadi indikasi bahwa aplikasi pinjaman uang online tersebut aman dan terpercaya.
Pinjaman online resmi yang memiliki kemudahan Fintech P2P, atau dapat diartikan mengirim uang tanpa perlu ke bank hingga meminjam uang hanya melalui online, saat ini resmi diwajibkan oleh OJK untuk melakukan sejumlah langkah security di website dan database untuk melindungi data konsumen, termasuk lolos audit dan sertifikasi ISO teknologi informasi, untuk memastikan bahwa keamanan data konsumen menjadi prioritas utama perusahaan.
Kemampuan Pembayaran
Penting diperhatikan, saat mengajukan pinjaman, pastikan mengambil plafon pinjaman yang sesuai kemampuan pembayaran, mengingat bunga pinjaman online cukup tinggi. Ketika ingin mengajukan pinjaman, umumnya konsumen akan melakukan simulasi kredit, yang biasanya disediakan di situs keuangan. Dari hasil simulasi, akan terlihat estimasi kewajiban cicilan berdasarkan jumlah plafon yang ingin diambil. Pinjam sesuai kemampuan akan membuat peminjam bisa membayar tepat waktu dan tidak harus membayar denda keterlambatan.
Baca dan Pahami Kontrak Pinjaman
Baca dengan teliti kontrak perjanjian yang ditawarkan, dan ajukan pertanyaan apabila belum jelas, karena kontrak menjadi dasar hukum pinjam meminjam. Segala hak dan kewajiban pihak yang terlibat diatur dalam kontrak.
Kontrak pinjaman bisa bervariasi, mulai dari yang simpel, yaitu pinjaman dana tunai jangka waktu pendek, sampai yang cukup rumit terkait usaha, misalnya, jika terdapat jaminan atau agunan atas pengajuan pinjaman.
Baca Review Konsumen
Keuntungan pinjaman di era digital adalah terdapat jejak digital dalam bentuk komentar konsumen yang pernah mengambil pinjaman sebelumnya di internet. Upayakan baca review konsumen tersebut, karena banyak informasi penting yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum mengambil pinjaman.
Penyedia jasa pinjaman pastinya akan menampilkan review konsumen sebagai testimoni positif atas jasa yang diberikan. Biasanya review tersebut akan mudah ditemukan di halaman website, sebagai promosi dan bagian dari transparansi informasi.
Calon konsumen bisa membandingkan dengan review yang langsung diberikan konsumen, yang tidak bisa seleksi oleh perusahaan. Review ini bisa ditemukan di Google Playstore (jika ada aplikasinya) atau dalam mesin pencarian Google.
Nah, mengetahui keuntungan dan kekurangan pinjaman online terbukti sangat penting sebelum mencoba fasilitasnya, hal tersebut dilakukan agar dapat mempertimbangkan urgensi kebutuhan dan kemampuan bayar sebelum mengajukan pinjaman.
Jangan hanya tertarik dengan kemudahan dalam mendapatkan uang, sebagai peminjam, konsumen juga harus siap dengan segala risikonya. Pinjaman online cepat cair akan menguntungkan jika digunakan secara bijak.
(Content Promotion/Duwitmu)