Robot trading belakangan ini semakin populer di dunia investasi, terutama di sektor forex. Menariknya lagi ternyata banyak dari web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang beroperasi ilegal dan diblokir Bappebti menggunakan modus robot trading tersebut.
Lalu apa sebenarnya robot trading tersebut?
Robot trading sendiri bukan sebuah robot berbentuk manusia yang duduk di depan komputer lalu menjalankan investasi. Melansir Investopedia, Minggu (26/9/2021), robot trading di forex adalah sebutan untuk sistem perdagangan algoritmik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot trading ini akan menjalankan transaksi secara otomatis dengan memanfaatkan sinyal pergerakan pasar untuk menentukan apakah melakukan tindakan beli atau jual pada titik waktu tertentu. Sehingga si investor yang menggunakan robot trading tidak perlu repot memantau pasar dan memikirkan strategi beli dan jual.
Masih menurut Investopedia, sistem robot trading ini sering kali sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan broker forex online.
Sementara Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menjelaskan robot trading layaknya perangkat lunak yang mengotomatisasi transaksi.
"Jadi software itu ada program strateginya yang biasa dilakukan manual dibuatkan bahasa pemrograman. Kemudian dijalankan di server platform dan software itu melakukan transaksi eksekusi beli dan jual secara mandiri," terangnya.
Ariston menjelaskan, ada beberapa jenis robot trading, ada yang beroperasi otomatis secara penuh, ada juga yang semi otomatis.
Meski begitu si pengguna robot trading ini masih memiliki kendali terhadap robot trading tersebut. Artinya pengguna bisa menghentikan atau menjalankan robot trading itu sesuai kehendaknya.
Bersambung ke halaman berikutnya