Setelah Sunton, Baru Lagi Nih Penipuan Investasi Robot Trading!

Setelah Sunton, Baru Lagi Nih Penipuan Investasi Robot Trading!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 21 Okt 2021 09:11 WIB
FRANKFURT AM MAIN, GERMANY - FEBRUARY 10:  An Index board is pictured during a trading session at the Frankfurt Stock Exchange on February 10, 2011 in Frankfurt am Main, Germany. According to media reports Deutsche Boerse, which owns the Frankfurt exchange, is in talks to buy NYSE Euronext, which owns the New York Stock Exchange as well as exchanges in Paris, Lisbon, Amsterdam and Brussels. Should the acquisition go through the new company would be home to publicly traded companies worth USD 15 trillion, or about 28 percent of global stock-market value.  (Photo by Ralph Orlowski/Getty Images)
Setelah Sunton, Baru Lagi Nih Penipuan Investasi Robot Trading!
Jakarta -

Masih ingat kasus Sunton Capital beberapa hari lalu yang diduga menipu para member? Kali ini muncul lagi perusahaan robot trading bernama MarkAI yang juga diduga menipu para membernya.

Salah satu member yang dihubungi detikcom bernama Shella (bukan nama sebenarnya) menceritakan pada 15 Oktober aplikasi MarkAI atau website 6666 ada pengumuman jika withdraw dan deposit dibekukan.

"Sabtu 16 Oktober admin dan petinggi MarkAI bilang sedang maintenance, nanti hari Senin sudah normal kembali. Tapi di sini mulai ada keanehan, admin dan customer service satu per satu pergi dari grup Telegram dan Whatsapp," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (21/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan pada Minggu 17 Oktober sekitar jam 1 tiba-tiba website dan aplikasi down tidak dapat dibuka, grup telegram tiba-tiba dikunci dan admin pergi semuanya sampai customer service tak ada yang bisa dihubungi.

Shella menyebutkan jika kerugian yang dialami oleh MarkAI ini bahkan bisa mencapai RP 167 miliar. Dia sudah menyetorkan sekitar US$ 590 sekitar Rp 8,26 juta (asumsi kurs RP 14.000) dan suaminya US$ 4.000 atau sekitar Rp 56 juta.

ADVERTISEMENT

Shella mengatakan MarkAI ini berkantor di Voza Tower Surabaya. Ketika Senin kantor sudah kosong.

MarkAI merupakan platform robot trading dengan sistem arbitrase dan mengaku bekerja sama dengan Indodax, Binance, Huobi dan berada di bawah naungan PT Teknologi Investasi Indonesia dipimpin oleh Hindera sebagai Direktur Utama dan Agustian sebagai komisaris.

Saksikan juga d'Mentor: Berani Scalping Saham Demi Profit

[Gambas:Video 20detik]



(kil/fdl)

Hide Ads