MUI Sebut Kripto Haram, Bursa Tetap Meluncur Bulan Depan

MUI Sebut Kripto Haram, Bursa Tetap Meluncur Bulan Depan

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 18 Nov 2021 08:15 WIB
SALT LAKE CITY, UT - APRIL 26: A pile of Bitcoins are shown here after Software engineer Mike Caldwell minted them in his shop on April 26, 2013 in Sandy, Utah. Bitcoin is an experimental digital currency used over the Internet that is gaining in popularity worldwide. (Photo by George Frey/Getty Images)
Foto: Getty Images
Wisnu menyebut keberadaan bursa kripto Indonesia akan menjadi pelindung bagi masyarakat dan memberikan manfaat bagi ekonomi Indonesia. Bagaimana tidak, pihaknya mencatat jumlah transaksi periode Januari-Oktober 2021 sudah mencapai Rp 717 triliun.

"Kalau itu tidak kita fasilitasi di Indonesia, masyarakat akan mencari dollar dan bermain di luar, tidak bisa kita edukasi. Ini sangat merugikan masyarakat dan perekonomian negara, bayangkan Rp 717 triliun akan ke luar dari Indonesia mencari dollar karena mereka bermain di kripto negara lain dan jumlah pengguna sekarang sudah 9,7 juta," tegasnya.

Wisnu berpesan kepada masyarakat yang mau berinvestasi di kripto agar pelajari terlebih dahulu setiap token yang akan dibeli. "Jangan tergiur keuntungan yang sangat besar, tidak akan pernah ada keuntungan yang sangat besar. Keuntungan 30-50% itu sudah paling tinggi di kripto," tandasnya.


(aid/zlf)

Hide Ads