E-Commerce terus berkembang yang terlihat dari berbagai fitur yang ditawarkan. Salah satu yang kini banyak tersedia di e-commerce ialah fitur pendanaan atau pembiayaan.
Hadirnya fasilitas tersebut memberikan kemudahan berbagai pihak termasuk pelaku usaha. Mereka yang punya keterbatasan modal bisa memanfaatkan layanan ini.
Tapi, untuk mengembangkan layanan tersebut, bukan tanpa tantangan. Salah satu tantangannya ialah citra atau pandangan masyarakat dari financial technology (fintech) itu sendiri.
"Mungkin tantangannya sama dengan teman-teman pelaku yang lain bahwa kita harus pertama-tama dulu memperbaiki atau mengubah citra mengenai pendanaan," kata Senior Lead Public Policy and Government Relations Tokopedia Kevin Tarigan dalam webinar, Jumat (3/12/2021).
Sebab, kata dia, ada pandangan jika fintech punya konotasi negatif. Meski, fintech sebenarnya punya manfaat yang lebih.
"Orang hanya tahu istilah pinjol dengan konotasi negatif juga tidak mengetahui value sebenarnya dari layanan-layanan seperti ini," katanya.
Menurutnya, ini adalah pekerjaan rumah bersama dengan para pelaku pendanaan. Menurutnya, upaya meningkatkan literasi keuangan sangat penting.
"Ini adalah PR bersama kami dengan para pelaku pendanaan dalam hal ini juga termasuk Indodana, Kredivo dan lain-lain bahwa literasi keuangan itu penting sekali saya tekankan," katanya.
(acd/dna)
