Investor miliuner Charlie Munger mengungkapkan kebenciannya terhadap uang kripto. Bahkan dia berharap cryptocurrency tidak pernah ditemukan. Lantas dia mengapresiasi China yang melarang koin digital tersebut.
"Saya berharap mereka tidak pernah ditemukan," kata Munger menurut The Australian Financial Review, disadur detikcom dari CNBC, Sabtu (4/12/2021).
"Saya mengagumi China, saya pikir mereka membuat keputusan yang benar, yaitu dengan melarang mereka (uang kripto)," tambah Munger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi tak dapat dipungkiri minat orang terhadap aset digital melonjak di tahun ini, dengan pasar uang kripto secara singkat melampaui nilai pasar US$ 3 triliun pada bulan November dan Bitcoin mencapai rekor tertinggi.
Ketidaksukaan terhadap Bitcoin cs yang disampaikan oleh vice chairman of Berkshire Hathaway itu bukan kali pertama. Pria berusia 97 tahun itu pada bulan Mei, selama sesi tanya jawab pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire, mengatakan bahwa ketidaksukaannya terhadap Bitcoin meningkat di tengah pandemi COVID-19.
"Tentu saja saya benci kesuksesan bitcoin," katanya.
Dia tegas mengatakan tidak menyambut mata uang digital yang menurutnya kerap digunakan untuk kejahatan. Dia juga tidak rela orang-orang menggelontorkan uangnya kepada seseorang yang baru saja menemukan produk keuangan baru secara tiba-tiba.
"Saya pikir saya harus mengatakan dengan rendah hati bahwa seluruh perkembangan sialan itu menjijikkan dan bertentangan dengan kepentingan peradaban," tambah Munger.
Simak Video "Video OJK Catat Jumlah Investor Kripto RI Tembus Angka 13,71 Juta"
[Gambas:Video 20detik]