Pengertian NFT, Cara Buat, Jual dan Belinya

Pengertian NFT, Cara Buat, Jual dan Belinya

Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 13 Jan 2022 10:36 WIB
Galeri NFT Dibuka di Bali dari Superlative Secret Society
Galeri NFT di Bali/Foto: Sui Suadnyana/detikcom
Jakarta -

Sekarang ini kehadiran NFT alias non-fungible token sudah semakin populer di kalangan masyarakat global. Bahkan sejumlah artis Tanah Air diketahui sudah mulai melirik dan memanfaat NFT.

Lalu apa itu NFT?

Secara umum, NFT adalah token digital yang ditautkan ke sistem besar blockchain. Dengan kata lain, sebenarnya NFT itu sendiri nggak jauh beda dengan beberapa aset mata uang kripto. Hanya saja NFT nggak bisa dipertukarkan, tapi bisa diperjualbelikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini NFT banyak digunakan untuk mewakili sebuah barang, kebanyakan adalah karya seni di forum digital. Bisa dibilang NFT adalah sebuah sertifikasi kepemilikan sebuah barang.

Paling umum, saat ini NFT memang digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital. Yang dibeli di sini adalah NFT-nya, sebagai tanda kepemilikan suatu karya seni.

ADVERTISEMENT

Mungkin bagi sebagian orang kelihatannya sederhana, namun banyak orang rela menghabiskan uang untuk memiliki gambar digital versi NFT lho.

Misalnya, tweet pertama pendiri Twitter, Jack Dorsey ditawar US$ 2,5 juta atau setara Rp 358,68 miliar (kurs Rp 14.347/US$), klip video slam dunk LeBron James terjual lebih dari US$ 200.000 atau Rp 2,87 miliar, dan GIF 'Nyan Cat' yang berusia satu dekade dijual seharga US$ 600.000 atau Rp 8,60 miliar.

Bahkan di tanah air sendiri, sudah ada deretan artis, musisi, hingga influenser dan sejumlah profesi sejenis pun mulai melirik NFT. Sebut saja Bumilangit, Anang Hermansyah, Syahrini, hingga Luna Maya mulai memanfaatkan teknologi blockchain yang satu ini.

Selain karya seni, masih banyak bentuk NFT lainnya yang bisa diperjualbelikan. Bentuknya bisa berbeda-beda sesuai dengan barang apa yang mau disematkan NFT-nya, bisa barang koleksi atau bahkan objek fisik.

Karena setiap transaksi blockchain dicatat secara permanen dan publik, NFT menyediakan cara untuk memberikan nilai pada objek secara online oleh pemiliknya. Misalnya, seniman menyematkan NFT pada karyanya, dia bisa mematok harga untuk setiap NFT yang dijual belikan. Masih belum paham apa itu NFT?

NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, skin video game, real estat virtual, kartu Pokémon, koin langka, sepasang sepatu Jordan edisi terbatas, dan masih banyak lagi.

Lalu bagaimana cara jual dan beli NFT? Baca di halaman berikutnya

Pada umumnya, NFT biasa dijual di pasar dan prosesnya bervariasi dari platform ke platform. Kamu harus mengunggah konten dulu ke pasar, lalu ikuti petunjuk untuk mengubahnya menjadi NFT.

Selanjutnya kamu akan diminta memasukkan hal-hal spesifik seperti deskripsi pekerjaan dan harga yang disarankan. Sebagian besar NFT dibeli menggunakan ethereum, tapi juga dapat dibeli dengan token ERC-20 lainnya seperti WAX dan Flow.

Kemudian, sama seperti cara menjual NFT, kamu juga dapat membeli produk blockchain yang satu ini melalui platform-platfom khusus.

Namun bagi kamu yang ingin belajar cara beli NFT ini, diimbau untuk tidak asal beli NFT. Kamu harus memutuskan dari pasar mana kamu belinya, jenis dompet digital apa yang dipake, dan jenis cryptocurrency apa yang diperlukan.

Beberapa pasar NFT yang paling umum termasuk OpenSea, Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible. Ada juga pasar khusus untuk jenis NFT yang lebih spesifik, seperti NBA Top Shot untuk sorotan video bola basket atau barang berharga untuk melelang tweet seperti Dorsey yang saat ini siap untuk ditawar.

Jadi, detikers sekarang sudah paham kan tentang apa itu NFT?



Simak Video "Video OJK Catat Jumlah Investor Kripto RI Tembus Angka 13,71 Juta"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads