"Kami sudah mulai kerja sama dengan Thailand dan Malaysia. Kemungkinan juga nanti dengan Singapura dan Saudi. Kami akan terus memperluas kerja sama QRIS," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (27/1/2022).
Uji coba interkoneksi pembayaran menggunakan QR Code antara Indonesia dan Malaysia dilakukan hari ini. Masyarakat di kedua negara dapat melakukan pembayaran ritel dengan menggunakan QRIS atau QR Code Pembayaran Malaysia, yaitu DuitNow pada merchant offline dan online.
Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba dan menuju peluncuran fase komersial sepenuhnya pada kuartal III-2022. Kerja sama ini akan diperluas di masa mendatang untuk mendukung pengiriman uang antarnegara secara real-time antara Indonesia dan Malaysia.
Perry menargetkan tahun ini ada tambahan 15 juta pengguna baru QRIS di Indonesia. Fitur layanan juga terus ditingkatkan untuk mempermudah kegiatan masyarakat sehari-hari.
"Targetnya tahun ini tambahan 15 juta di pusat maupun daerah, termasuk juga untuk UMKM maupun ekonomi kerakyatan. Kami juga memperluas fitur-fitur QRIS baik untuk transfer maupun setor," imbuh Perry.
![]() |
Berdasarkan paparannya, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 49,06% (yoy) mencapai Rp 305,4 triliun dan diproyeksikan meningkat 17,13% (you) hingga mencapai Rp 357,7 triliun di 2022. Di sisi tunai, uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Desember 2021 meningkat 6,78% (yoy) mencapai Rp 959,8 triliun.
"Pada 2022 BI akan terus mendorong inovasi sistem pembayaran, menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran, serta memperkuat koordinasi antar K/L untuk memastikan ketersediaan uang rupiah beredar dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI," tandasnya.
Lihat juga video 'Kiat Belanja Agar Tak Terlilit Cicilan':
(aid/ara)