.webp)
ASIX, token kripto milik Anang Hermansyah sempat ludes dalam semenit pada saat private sale. Kejadian itu sepertinya terulang saat peluncuran perdana melalui pre sale.
Pre sale untuk token ASIX sendiri dilakukan pada rabu malam (26/1/2022). Ternyata saat dilakukan peluncuran server sempat down gara-gara banyaknya investor yang hendak beli.
CEO IDM Co-op MC Basyar selaku developer token ASIX menjelaskan pada saat pre sale token ASIX disiapkan kuota awal sekitar 3 ribu wallet dan sudah masuk white list. Tapi ternyata ada sekitar 500 ribu wallet yang hendak ikut beli di luar dari 3 ribu wallet yang masuk white list.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Server sempat down karena antusias publik. Jadi yang akses ke website launchpad kita sekitar 500 ribu wallet berbarengan. Padahal mereka tidak ikut white list," terangnya. Jadi server down.
Meski begitu, menurut catatannya token ASIX sudah untung 8 kali lipat. Keuntungan itu mneurutnya bisa dilihat dari market cap ASIX pada saat peluncuran di level US$ 190 ribu, namun kini sudah mencapai US$ 7 juta
"Dan sekarnag kita sudah listing di CoinGecko, itu website informasi token se-dunia," terangnya.
Selain itu liquidity pool dari ASIX saat awal peluncuran di level 500 BNB. Namun kini sudah tembus di level 1.400 BNB. Token ASIX juga rencananya akan di-listing pada Indodax.
"Memang ini sehat dan kenaikannya luar biasa, dan ini sedang menunggu bagaimana bisa listing exchanger nomor 1 di Indonesia. Mudah-mudaham Indodax bisa listin kita di akhir Februari ini," tambahnya.
(das/dna)
