Robot Trading-Binary Option Ilegal, Kalau Rugi Nggak Dibantu Pemerintah

Robot Trading-Binary Option Ilegal, Kalau Rugi Nggak Dibantu Pemerintah

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 03 Feb 2022 15:10 WIB
Trading
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pengguna robot trading hingga layanan Binary Option seperti Binomo jumlahnya cukup banyak di Indonesia. Iming-iming cepat untung membuat layanan ini kian digandrungi meski telah ditetapkan pemerintah sebagai produk ilegal alias haram.

Lalu, apa bahayanya bila masyarakat masih nekat bertransaksi dengan aplikasi penyedia layanan Binary Option atau robot trading ilegal tersebut?

Pada prinsipnya, layanan yang tak berizin di Indonesia, tak memiliki kekuatan hukum. Bahanya, bila ada kerugian yang dialami masyarakat dan timbul karena penggunaan aplikasi tersebut, maka pemerintah selaku regulator tidak bisa memberikan bantuan hukum atau pendampingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila terjadi perselisihan (dispute) antara nasabah dengan penyedia, Bappebti selaku regulator di bidang perdagangan berjangka tidak dapat memfasilitasi nasabah dalam rangka mediasi," kata Plt. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana dalam keterangan tertulis yang dikutip detikcom, Kamis (3/2/2022).

Wisnu mengilustrasikan, seseorang yang menggunakan opsi biner hanya menebak harga suatu instrumen keuangan, seperti forex, kripto, atau indeks saham akan mengalami kenaikan atau penurunan dalam waktu tertentu.

ADVERTISEMENT

Apabila tebakannya benar, dia akan mendapatkan keuntungan yang besarnya tidak sampai 100% dari modalnya. Apabila tebakannya salah, akan menderita kerugian sebesar 100%.

"Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iklan, promosi, dan penawaran aplikasi atau situs web opsi biner," tegasnya.

Penjelasan Wisnu ini sekaligus menjawab masih adanya influencer yang berusaha menarik minat masyarakat menggunakan layanan Binnary Option dengan iming-iming aplikasi ini aman meski tak berizin di Indonesia.

Dari catatan detikcom, salah satu influencer yang cukup gencar mempromosikan Binnary Option adalah Indra Kesuma a.k.a Indra Kenz yang diduga merupakan afiliator Binomo.

Indra Kenz dalam video lainnya masih berusaha meyakinkan bahwa Binomo aman karena telah berizin di negaranya meski belum berizin di Indonesia.

"Sampa saat ini, gue berani katakan kalau Binomo masih aman!" tegas dia seperti terlihat pada menit 11.31 video yang diunggah pada 4 Juli 2020.

(dna/dna)

Hide Ads