Para eksekutif Giga juga sangat percaya pada kekuatan bitcoin untuk menciptakan kebebasan finansial jenis baru.
"Tidak ada yang mengendalikannya, dan Anda tidak perlu meminta izin untuk menggunakannya. Itulah yang membuat saya tertarik pada bitcoin," ujar Lohstroh.
Para pendiri Giga mengatakan, mereka membagikan sekitar 1.000 pamflet untuk menjual ide memonetisasi gas alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang yang tidak mengetahuinya. Kebanyakan orang menertawakan kami. Kebanyakan orang berkata, 'Ini hal terbodoh yang pernah saya dengar'. Yang lain mengatakan itu keren, tetapi mereka tidak berpikir itu akan berhasil, dan kemudian, ada beberapa yang mengatakan kami perlu berbicara dengan CEO perusahaan," tutur Whitehead.
Saat pandemi Covid-19 datang, meskipun lockdown secara nasional, Giga terus melakukan 35 penambangan di lokasi peluncurannya, tetapi pengembangan bisnis hampir terhenti.
"Bitcoin berada di pasar bearish. Kami melakukan banyak pertemuan mencoba menarik minat tentang penambangan bitcoin, dan tidak ada minat sama sekali," ucapnya.
Tim menjadi kreatif dengan melacak pelanggan yang lebih kecil di Texas utara dan timur yang melanggar aturan atau tidak bisa mendapatkan izin dan hanya membuang-buang bensin. Seperti yang dijelaskan Whitehead, perusahaan-perusahaan kecil ini sering kali mengabaikan peraturan. Tetapi titik balik sebenarnya bagi perusahaan terjadi pada Desember 2020, ketika harga bitcoin mencapai Rp 286 juta.
Saat itulah beberapa pemain besar di industri minyak dan gas mulai memperhatikan, dan para pemimpin perusahaan publik mulai mendekati mereka untuk terjun ke bisnis ini.
Giga mengantongi omzet lebih dari 4 juta dolar AS pada 2021. Diperkirakan pendapatan akhir tahun ini lebih dari 20 juta dolar AS.
Whitehead mengatakan, beberapa situs penambangan mereka telah membantu merevitalisasi ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, seperti teknisi lapangan dan pemompa bitcoin. Di komunitas kecil tempat mereka mendirikan tambang bitcoin, kadang menjadi sumber pendapatan terbesar.
Penambang bitcoin yang tak terhitung jumlahnya mengatakan, migas akan mendominasi industri penambangan kripto dalam beberapa dekade mendatang. Ini merupakan sinyal baik bagi model bisnis Giga. Tapi Lohstroh menyebut, produsen energi itu sendiri bakal menjadi penambang bitcoin.
Simak Video "Cara Kaya Pelihara 'Tuyul' Kripto "
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)