Exchange traded fund (ETF) metaverse tengah menjadi tren di Korea Selatan. ETF sendiri merupakan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang diperdagangkan di bursa.
Dikutip dari CNBC, Rabu (16/2/2022), ETF adalah sekeranjang saham atau obligasi yang secara luas melacak indeks pasar, dan menawarkan lebih banyak diversifikasi kepada investor.
Empat ETF metaverse pertama Korea Selatan telah diluncurkan pada Oktober lalu dan menarik arus modal sebesar US$ 100 juta hanya dalam waktu kurang dari dua minggu. Hal itu disampaikan Rahul Sen Sharma, mitra pengelola penyedia indeks Indxx.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Korea Selatan, ETF metaverse juga telah muncul di Amerika Serikat. Analis mencatat, akan lebih banyak lagi yang diluncurkan.
Pada 19 Januari, ada delapan ETF metaverse yang terdaftar di Korea Selatan dan menarik lebih dari US$1 miliar arus masuk. Hal itu menurut data dari Samsung Asset Management yang meluncurkan dua ETF.
Dari jumlah itu, lebih dari US$ 800 juta telah masuk ke empat ETF yang berfokus pada saham terkait metaverse Korea Selatan. Sementara, lebih dari US$ 338 juta telah disalurkan ke lebih banyak ETF metaverse global.
Beberapa ETF termasuk KODEX K-Metaverse Active dari Samsung Asset Management, Hanaro Fn K-Metaverse MZ dari NH Amundi Asset Management, KBSTAR iSelect Metaverse dari KB Asset Management dan Tiger Fn Metaverse dari Mirae Asset Global Investment.
Kepemilikan teratas di ETF mencakup perusahaan teknologi dan pembuat chip serta saham yang terkait dengan industri hiburan Korea Selatan. Metaverse ETF Samsung misalnya, termasuk saham Hybe yang memiliki label musik untuk grup K-pop BTS, serta pembuat video game seperti Pearl Abyss.
(acd/zlf)