Token ASIX yang dikembangkan musisi Anang Hermansyah tak ada habisnya mencuri perhatian. Setelah heboh tidak bisa diperdagangkan di Indonesia, token ini heboh karena viral investor yang tekor menanamkan duitnya dari Rp 25 juta menjadi Rp 12 juta di token tersebut.
CEO IDM Co-op MC Basyar selaku developer token ASIX pun buka suara. Dia mengatakan, dalam investasi kripto ada penurunan harga.
"Dalam sebuah investasi di kripto aset, bukan cryptocurrency kalau Indonesia, itu ada yang namanya penurunan harga," katanya d'Mentor detikcom, Kamis malam (17/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan harga token ASIX karena berbagai sebab, seperti pasar jenuh, adanya berita buruk, dan lain-lain.
"Misalkan ada yang beli di harga masih Rp 0,09 terus dalam perjalanannya pasar jenuh, atau sedang ada bad news, segala macam, terus developer juga masih dalam rangka konsolidaasi project harga turun, turunnya itu sampai ke 0,07 ke 0,06," katanya.
Dia akan rugi jika dijual. Namun, jika investor sabar nilainya bisa naik.
"Dia akan rugi kalau dia jual itu istilahnya cut loss, tapi kalau dia sabar, dia lihat project-nya jalan, developernya masih aktif, grupnya rame, berita nggak berhenti-henti," katanya.
"Artinya kalau ini sabar itu naik," tambahnya.
Sementara, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, dalam investasi kripto termasuk ASIX perlu memperhatikan berbagai aspek.
"Siapapun yang ingin berinvestasi baik itu di kripto lihat dulu background-nya, lihat dulu produknya, siapa trader-nya, platform-nya apa. Itu mesti yang salah satu jadi kunci. Kita juga nggak bisa asal," ujarnya.
Simak Video 'Wuih Indonesia Kini Punya Teknologi Blockchain Sendiri':