Nama Wirda Mansur kembali ramai diperbincangkan warganet karena riwayat pendidikannya di Oxford University, Inggris. Sebelumnya, anak Ustaz Yusuf Mansur ini meluncurkan token kripto bernama I-COIN.
Soal I-COIN, dilihat dari pergerakannya terus mengalami penurunan sejak tanggal peluncuran. Token Kripto milik anak Ustaz Yusuf Mansur itu terbilang baru sejak dirilis pada 17 Februari 2022.
Dilansir dari situs coinmarketcap.com, Kamis (24/2/2022), hari ini I-COIN pukul 11.30 WIB berada di level US$ 0.02526 atau turun 15,90% dari hari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dirilis pada 17 Februari 2022, I-COIN sempat berada di angka US$ 0.07415 atau merupakan yang tertinggi sejak diluncurkan. Satu hari kemudian, koin mengalami penurunan di harga US$ 0.6274 dengan volume US$ 4,9 juta.
Kemudian memasuki tanggal 19 Februari 2022, harga koin anak Yusuf Mansur itu US$ 0.04195. Pada 20 Februari 2022, harga koin kembali turun ke US$ 0.03634.
Pada tanggal 21 Februari 2022 tercatat US$ 0.0335. Secara total, sejak diluncurkan sampai hari harga I-COIN sudah anjlok 65,57% dalam seminggu terakhir.
Sementara token ASIX milik Anang Hermansyah turun 27,11% ke level US$ 0.000003303. LDX Token juga turun 34,15% ke level US$ 0.005956, token ini dikembangkan oleh Litedex Protokol dengan konsep Decentralized Exchange.
Kripto asli Indonesia lainnya adalah Toko Token (TKO), turun juga 12,27% ke level US$ 0.617. Terakhir, IDM Token berada di level US$ 0.002717 atau turun 10,91%
Simak Video 'Dituding Berbohong Kuliah di Oxford, Wirda Mansur Buka Suara':