Jakarta -
Perjalanan aset kripto Terra LUNA jadi perhatian publik. Salah satu aset kripto besutan perusahaan Korea Selatan ini mengalami penurunan harga yang fantastis hanya dalam waktu yang singkat.
Dilansir dari CoinmarketCap, harga Terra LUNA pernah menyentuh level tertinggi senilai US$ 119 atau setara Rp 1,7 juta per koin di bulan April. Namun, sejak saat itu harganya perlahan-lahan turun ke rentang US$ 70-90.
Penurunan harga LUNA paling drastis terjadi di sekitar awal minggu ini, harga LUNA anjlok 50% di hari Senin 9 Mei 2022. Di hari Minggu 8 Mei, harga LUNA masih berada di level US$ 64,08, namun di hari berikutnya turun menjadi US$ 32 saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak saat itu penurunan ekstrim mulai terjadi pada Terra LUNA. Di tanggal 10 Mei harganya turun ke angka belasan Dolar atau sekitar US$ 17,52. Hari berikutnya, 11 Mei, harga Terra LUNA turun lagi sampai menyentuh angka US$ 1,07.
Esok harinya, harga Terra LUNA benar-benar hancur tak terselamatkan. Di 12 Mei, harganya sudah menyentuh di bawah US$ 1, tepatnya US$ 0,00355.
Data terakhir, di tanggal 13 Mei, harga Terra LUNA hanya sebesar US$ 0,000102. Bila dirupiahkan hanya mencapai Rp 1,7 saja, alias cuma satu perak lebih sedikit.
Terra LUNA sempat mendapat perhatian besar dari investor kripto. Initial coin offering (ICO) Terra LUNA dilakukan pada 2019 sukses besar. Sejak saat itu harganya cenderung terus meningkat. Terra LUNA juga pernah menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar keenam dengan nilai US$ 40 miliar.
Dari catatan detikcom, mengutip penjelasan CoinDesk, penyebab terjunnnya harga Terra LUNA adalah karena harga stablecoin Terra USD (UST) yang menyusut. Pasalnya keduanya memiliki keterkaitan.
Terra USD adalah saudara dekat LUNA dan dikeluarkan oleh perusahaan yang sama. Terra USD mengusung mata uang kripto Stablecoin.
Apa itu stablecoin? baca halaman berikutnya
Stablecoin adalah salah satu jenis aset kripto yang dirancang untuk dilindungi dari volatilitas harga liar yang terjadi. Selama ini, Stablecoin dibuat untuk mempertahankan nilai tukarnya secara konstan dengan mata uang yang ada.
Sebagai Stablecoin, TerraUSD dibesut untuk menahan harga token setara dengan Dolar AS 1:1. Artinya, satu koin TerraUSD harganya setara dengan 1 Dolar Amerika Serikat.
Berbeda dengan aset Stablecoin lainnya, TerraUSD tidak memiliki uang tunai dan aset lain yang disimpan sebagai cadangan untuk mendukung tokennya. Sebagai gantinya Terra menggunakan campuran kode yang kompleks dan token LUNA untuk menstabilkan harga.
Maka dari itu, karena TerraUSD sedang anjlok, LUNA harganya anjlok karena digunakan untuk menstabilkan harga.
Saat ini, Terra Labs resmi membekukan dan menghentikan jaringan Terra LUNA dan TerraUSD. Informasi tersebut, diumumkan dalam cuitan akun Twitter @terra_money, pada Jumat (13/5/2022).
"Blockchain Terra telah secara resmi dihentikan di blok 7607789. Validator Terra telah menghentikan jaringan untuk membuat rencana untuk menyusunnya kembali. Lebih banyak pembaruan yang akan datang," tulis tweet akun @terra_money.
Do Kwon selaku pendiri Terrafrom Labs yang merupakan pengembang aset kripto Terra itu mengaku sedang menyiapkan langkah untuk menyelamatkan Terra. Dia mengatakan akan segera mengumumkan rencana tersebut.
Berbagai marketplace aset kripto pun berang dengan Terra, mereka mengumumkan akan menghentikan perdagangan semua token Terra.
Salah satunya adalah Binance. Perusahaan mengumumkan telah menangguhkan perdagangan token Terra (LUNA) dan TerraUSD (UST). Hal itu dilakukan menyusul penurunan harga token tersebut yang anjlok lebih dari 99%.
Binance menyatakan pairing token LUNA/BUSD, LUNA/USDT, LUNA/BTC, LUNA/ETH, LUNA/UST dihapus dan dihentikan transaksinya pada 13 Mei 2022 hari ini.
Binance juga mengatakan akan mengambil tindakan pencegahan kontraknya dengan kedua token tersebut. Binance berniat menghapus pasangan kripto itu, jika harganya berada di bawah US$ 0,005.
Marketplace lokal, Indodax, juga telah resmi menghapus token kripto Terra LUNA. Indodax telah mengumumkan bahwa Terra LUNA akan dideslisting dari market Indodax.
Berdasarkan pantauan detikcom, Jumat (13/5/2022) malam, di market Indodax aset kripto Terra dengan kode dagang LUNA telah dihapus. "LUNA is delisted (dihapus)," tulis market Indodax.
Sebelum akhirnya Terra LUNA dihapus, Indodax masih melakukan open market terhadap koin LUNA. Investor sempat masih bisa melakukan perdagangan LUNA.
Namun, dalam pernyataan perusahaan, transaksi perdagangan LUNA akan langsung dihentikan apabila harga kripto tersebut mencapai Rp 10.
Kemudian, Indodax memberikan notifikasi dari aplikasinya bahwa Terra LUNA akan dideslisting dari market Indodax mulai 13 Mei 2022 pukul 20.00.
"LUNA akan di-delisting dari market Indodax mulai 13 Mei 2022 pukul 20.00 WIB," tulis notifikasi dari Indodax sekitar pukul 19.32 WIB.
Simak Video "Video: Luna Maya Langsung Sibuk Syuting Lagi Seusai Nikah"
[Gambas:Video 20detik]