.webp)
RansVerse adalah bisnis baru di dunia Metaverse, milik Raffi Ahmad. RansVerse merupakan hasil kolaborasi dengan VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR dan UpBanx.
Melansir laman resminya, di RansVerse seseorang bisa menjadi bagian dari komunitas dengan gamer lain, dengan membeli lahan di sana. Nantinya, orang akan bisa menghadiri konser musik, bermain game, mengadakan acara di ruang buatan dan membuat serta memperdagangkan Non-fungible token (NFT).
Diketahui, RansVerse baru saja menggelar penjualan lahan perdana atau Initial Land Offering (ILO) pada 30 Mei 2022 lalu. Dalam penjualan perdana ini, total plot tanah di RansVerse adalah 24,000 land dan tersedia beberapa jenis yaitu single land, Neighborhood, Cluster, District, dan County.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Co Founder & Chairman VCGamers, Wafa Taftazani mengatakan bahwa RansVerse adalah metaverse Indonesia yang pertama, melakukan pelepasan kepemilikan tanah ke publik.
"Semoga 3 tahun, 5 tahun ke belakang kita melihat ini, menjadi momen bersejarah di mana where everything started," kata dia dalam siaran pers, Jumat (3/6/2022) lalu.
Pada ILO Tahap I, tercatat rekor sebanyak 546 lahan di RansVerse milik Raffi Ahmad habis terjual hanya dalam waktu 35 menit. ILO RansVerse Tahap I itu dibuka sekitar pukul 22.05 WIB dan habis terjual pada pukul 22.40 WIB, waktu mundur yang ditargetkan sebelumnya yaitu 14 hari.
CEO dan Founder RANS Entertainment Raffi Ahmad pun mengapresiasi para holders $VCG token dan anggota komunitas, dalam mendukung proyek ini khususnya para pemilik Land RansVerse.
"Saya Raffi Ahmad, mengucapkan terima kasih kepada para holder $VCG token dan anggota komunitas yang mendukung proyek RansVerse, tim sedang bekerja keras dalam progresnya dan untuk linimasa sekarang sudah di tahap ILO, dan segera dapat dirasakan pengalamannya terutama oleh pemilik Land terlebih dahulu. Sekali lagi kita ucapkan terima kasih dan mohon dukungannya" kata Raffi.
Pendiri sekaligus Managing Director Shinta VR, Andes Rizky, mengatakan, pihaknya membangun RansVerse Raffi Ahmad dengan mengerahkan kemampuan, pengalaman, serta hasil riset bertahun-tahun.
(fdl/fdl)
