Windy adalah salah satu pendiri dari startup fintech, AwanTunai. AwanTunai merupakan aplikasi layanan pembiayaan pengembangan usaha untuk UMKM di Indonesia. Misi utamanya yaitu untuk memberikan akses keuangan yang lebih luas dan lebih mudah kepada masyarakat.
Diketahui sebelum mendirikan perusahaan sendiri, Windy sempat bergabung dengan lembaga konsultan usai menyelesaikan masa kuliah sebagai mahasiswa Manajemen Keuangan Universitas Indonesia. Namun kariernya di industri konsultan tak bertahan lama. Beberapa tahun setelahnya, Windy memutuskan bergabung dengan Gojek. Di sana, ia mengembangkan GoLife.
Barulah di tahun 2017, Windy bersama dua rekannya, Dino Setiawan dan Rama Notowidigdo meluncurkan AwanTunai. Berkat kegigihannya, perempuan berusia 30 tahun ini mampu membawa perusahaannya bersaing di kancah global. Di usia yang baru satu tahun, kala itu AwanTunai berhasil mendapat pendanaan Seri A sejumlah US$ 4,3 juta atau Rp 63 miliar dari Insignia Venture Partners dan AMTD Group Hong Kong.
Dengan startup yang terus berkembang, tak heran jika nama Windy masuk dalam jajaran orang berpengaruh di Asia berumur di bawah 30 tahun dari Forbes. (fhs/ega)