Jakarta -
Ancaman resesi global makin nyata, berbagai lembaga memprediksi dan memberi peringatan akan kemungkinan terjadinya resesi yang diperkirakan dapat memangkas pertumbuhan ekonomi.
Salah satu peringatan diberikan oleh IMF lewat laporan World Economic Outlook: Countering The Cost of Living Crisis. Dari data laporan menunjukkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini tidak berubah, yakni pada 3,2%. Sementara tahun depan, pertumbuhan ekonomi dipangkas menjadi 2,7% dari sebelumnya 2,9%.
Hal ini mengindikasikan IMF melihat situasi 2023 merupakan profil pertumbuhan terlemah sejak 2001. Investor pun mesti waspada di tengah kondisi ancaman resesi ekonomi ini, apalagi yang memiliki aset kripto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin mengungkapkan di tengah kondisi darurat seperti ini investor mesti lebih memahami faktor risiko yang timbul dari sisi makro ekonomi.
"Sebagai investor, kita harus selalu memahami berbagai faktor resiko yang bisa timbul baik dari sisi makro-ekonomi, fundamental project atau aset, dan keadaan teknikal pasar," ungkap Timo dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Selain itu, di masa gelap dan kemungkinan adanya resesi seperti saat ini, sangat penting juga investor bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan.
"Bisa denhan menggunakan metode terstruktur seperti Dollar Cost Averaging (DCA) yang dapat membantu mengurangi risiko investasi dalam jangka panjang," tambahnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Timothius menjabarkan bagi investor kripto di tengah kondisi saat ini tentu harus bisa lebih cermat dalam menyimpan dan mengembangkan asetnya. Jangan lupa, pemilihan platform investasi yang aman dan menawarkan berbagai fitur juga bisa dimanfaatkan.
"Selain itu sebagai investor kita perlu juga mengedukasi diri dan mengetahui profil risiko investor seperti apa yang kita inginkan, sehingga dapat menjadi bekal agar menjadi investor yang bijak dan bertanggung jawab," kata Timo.
Salah satunya, investor bisa memilih berinvestasi di platform Pintu dengan memanfaatkan fitur staking and earn yang diklaim Timo bisa memberikan imbal hasil yang menjanjikan.
Tino menjelaskan fitur ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk dapat memaksimalkan aset kripto yang telah mereka miliki dengan mendapatkan imbalan sebesar 4% dengan membeli aset kripto stablecoin dan menaruhnya di Pintu Earn.
"Pintu Earn adalah salah satu fitur di aplikasi PINTU yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menyimpan aset crypto dan memperoleh sejumlah bunga dari aset yang disimpan. Pintu Earn menawarkan berbagai kelebihan di antaranya, bunga yang dibayar tiap jam, fleksibel untuk top-up dan tarik aset kapan saja, dan keamanan aset yang terjamin," papar Timo.
Sedangkan Pintu Staking adalah salah fitur Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh berbagai imbalan dengan mengunci aset PTU mereka di Pintu.
Manfaat dan keuntungan PTU Staking di antaranya mendapatkan Bunga Staking PTU (APR) hingga 12% per tahun, gratis tarik rupiah ke rekening Bank, gratis kirim semua aset ke Blockchain, tambahan bonus bunga earn yang lebih tinggi, ekstra komisi referral hingga 35%.