Robot trading Net89 kembali menarik perhatian karena diduga membuat ratusan nasabahnya merugi. Kali ini yang membuat kasus ini semakin heboh karena sejumlah publik figur turut dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Para publik figur itu yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, Kevin Aprilio dan Mario Teguh.
Net89 sendiri merupakan platform besutan PT Simbiotik Multitalenta Indonesia. Sementara, dikutip dari laman perusahaan, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) adalah perusahaan penjualan langsung murni yang hanya menjual produk berupa e-book dan software Expert Advisor (EA) Creator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan mengklaim tidak menjual produk investasi dan software robot investasi di Indonesia. Lalu bagaimana bisa Net89 membuat rugi banyak investor?
Kuasa hukum para korban sebagai pelapor, M Zainul Arifin pun menceritakan pengalaman kliennya hingga akhirnya menjadi korban. Adapun total klienya mencapai 230 orang dengan nilai kerugian secara total mencapai Rp 28 miliar.
Menurut penjelasannya SMI mulai berdiri sejak 2018, dan saat itu perusahaan masih menawarkan investasi dengan teknologi robot trading. Memasuki tahun-tahun pandemi COVID-19 nama Net89 pun semakin tenar.
"Mulai berdiri PT.SMI kisaran 2018 mulai buming tahun 2020 sampai Januari 2022 pada masa-masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang menggunakan keuangannya untuk berbisnis trading termasuk para korban kita," tuturnya kepada detikcom, Selasa (1/11/2022).
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik