Terkuak! Begini Cara Kerja NET89 hingga Makan Korban Ratusan Investor

Terkuak! Begini Cara Kerja NET89 hingga Makan Korban Ratusan Investor

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 01 Nov 2022 16:03 WIB
DNA Pro adalah penipuan investasi yang sedang ramai dibicarakan masyarakat. Sebenarnya, apa itu DNA Pro? Bagaimana cara kerjanya? Berikut informasinya.
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Robot trading Net89 kembali menarik perhatian karena diduga membuat ratusan nasabahnya merugi. Kali ini yang membuat kasus ini semakin heboh karena sejumlah publik figur turut dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Para publik figur itu yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Adri Prakarsa, Kevin Aprilio dan Mario Teguh.

Net89 sendiri merupakan platform besutan PT Simbiotik Multitalenta Indonesia. Sementara, dikutip dari laman perusahaan, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) adalah perusahaan penjualan langsung murni yang hanya menjual produk berupa e-book dan software Expert Advisor (EA) Creator.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan mengklaim tidak menjual produk investasi dan software robot investasi di Indonesia. Lalu bagaimana bisa Net89 membuat rugi banyak investor?

Kuasa hukum para korban sebagai pelapor, M Zainul Arifin pun menceritakan pengalaman kliennya hingga akhirnya menjadi korban. Adapun total klienya mencapai 230 orang dengan nilai kerugian secara total mencapai Rp 28 miliar.

ADVERTISEMENT

Menurut penjelasannya SMI mulai berdiri sejak 2018, dan saat itu perusahaan masih menawarkan investasi dengan teknologi robot trading. Memasuki tahun-tahun pandemi COVID-19 nama Net89 pun semakin tenar.

"Mulai berdiri PT.SMI kisaran 2018 mulai buming tahun 2020 sampai Januari 2022 pada masa-masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang menggunakan keuangannya untuk berbisnis trading termasuk para korban kita," tuturnya kepada detikcom, Selasa (1/11/2022).

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Menurut Zainul, Net89 saat itu menawarkan paket investasi robot trading dengan potensi keuntungan sekitar 1% per hari, atau 20% per bulan, hingga 200% per tahun.

Meski akhirnya memakan korban, ternyata para nasabah sempat menikmati keuntungan dari investasinya di robot trading Net89.

"Iya pernah memberikan keuntungan bagi orang-orang yang investasi sejak awal tahun 2019 sampai dengan November 2021. Tapi menjelang awal 2022 yang baru join member tidak dapat keuntungan sesuai janji-janji yang ditawarkan ke para member," tambahnya.

Menurut Zainul sejak Januari 2022 para member sudah tidak bisa lagi menarik keuntungan dan modalnya. Salah satu alasan dari SMI adalah melakukan penyesuaian bisnis mengikuti anjuran pemerintah.

"Sampai saat ini tidak bisa lagi withdraw dan menarik modal para korban yang telah diinvestasikan di Net89," tegasnya.

Seperti tertera dalam situs PT SMI saat ini, perusahaan menegaskan hanya menjual e-book yang berfungsi agar pembeli bisa belajar membuat expert advisor (EA) sendiri. Produk kedua adalah Net89 EA Creator, sebuah builder untuk metatrader 4/5.

Nah menurut Zainul kedua produk itu pun mencurigakan. Sebab menurutnya dijual dengan skema ponzi.

"Produk mereka jual e-book adalah modus berupa barang aplikasi bukan barang berwujud yang dapat digunakan. Namun mereka menggunakan skema ponzi piramida yang dilarang Pasal 105 UU perdagangan skema piramida," terangnya.


Hide Ads