Mendag Dorong Peningkatan Literasi Aset Kripto, Pahami Potensi-Risikonya

ADVERTISEMENT

Mendag Dorong Peningkatan Literasi Aset Kripto, Pahami Potensi-Risikonya

Mega Putra Ratya - detikFinance
Kamis, 02 Feb 2023 16:26 WIB
Mendag Zulhas
Foto: Istimewa
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menegaskan bahwa aset kripto bukanlah jalan pintas untuk menjadi kaya raya. Ia membenarkan adanya potensi, namun secara bersamaan juga ada risiko.

"Maka dari itu literasi tentang aset kripto sangat penting. Siapapun yang ingin terjun kedalam investasi aset kripto wajib punya pemahaman menyeluruh tentang potensi dan risikonya," tegas Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

Zulhas mengatakan itu saat membuka forum bulan literasi kripto 2023 di JS Luwansa. Lebih lanjut Zulhas menjelaskan meskipun perdagangan pasar fisik aset kripto menurun di tahun 2022, namun secara umum peningkatannya cukup signifikan.

"Pada tahun 2020 mencatat nilai transaksi sebesar Rp 64,9 Triliun, kemudian meningkat sangat pesat di tahun 2021 menjadi Rp 859,4 Triliun dan menurun di tahun 2022 menjadi Rp 296,66 Triliun," papar Zulhas.

Namun, Ia juga kembali menegaskan bahwa sesuai karakteristiknya, nilai aset kripto sangat volatile, bisa mengalami peningkatan maupun penurunan nilai dalam kurun waktu singkat.

"Maka merupakan tugas dari Bappebti, Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia, serta seluruh pelaku usaha di bidang perdagangan pasar fisik Aset Kripto untuk dapat meningkatkan literasi yang benar dan tepat di tengah masyarakat," tuturnya.

Dengan begitu pelaksanaan perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Saya berharap kegiatan Bulan Literasi Aset Kripto Tahun 2023 menjadi salah satu cara untuk mewujudkan itu," pungkasnya.



Simak Video "Bappebti Setop Terbitkan Izin Baru Exchange Kripto di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(mpr/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT