Layanan pembayaran dan dompet digital dari Apple, Apple Pay akan beroperasi di Korea Selatan. Hyundai Card yang merupakan mitra Apple Pay mengumumkan rencana tersebut Rabu lalu.
Hal itu berarti Apple akan menantang Samsung yang telah menguasai pasar pembayaran seluler.
"Kami berharap dapat berkolaborasi dengan Apple untuk memperkenalkan Apple Pay ke Korea Selatan," bunyi keterangan Hyundai Card yang dikutip dari Nikkei, Kamis (9/2/2023).
Hyundai Card sendiri merupakan unit layanan kartu kredit dari Hyundai Motor Group. "Kami akan membagikan detail lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang," ungkap Hyundai Card.
Nikkei juga menghubungi Apple. Apple pun memberikan keterangan yang serupa. "Kami berharap dapat membawa Apple Pay ke Korea (Selatan)," katanya.
Pengumuman ini muncul kurang dari sepekan setelah Financial Services Commission mengkonfirmasi pada hari Jumat jika perusahaan kartu kredit bebas untuk meluncurkan layanan Apple Pay. Adapun syaratnya, mereka tidak membebankan biaya kepada konsumen atau pedagang terkait layanan ini.
Keberadaan Apple Pay di Korea Selatan dapat mengancam dominasi Samsung Pay. Samsung Pay saat ini menguasai 80% pangsa pasar pembayaran seluler.
Korea Selatan akan menjadi negara atau wilayah Asia Pasifik ke-10 yang menyediakan layanan Apple Pay. Sejauh ini, Apple tersedia di Australia, Selandia Baru, China, Hong Kong, Macao, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.
Simak Video "Apple Luncurkan Pay Later, Bisa Nyicil Tanpa Bunga"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)