Mantap! Startup Fintech RI Ini Mau Listing di Nasdaq

Mantap! Startup Fintech RI Ini Mau Listing di Nasdaq

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2023 10:38 WIB
Bursa Saham Wall Street
Ilustrasi/Foto: Dok. Reuters
Jakarta -

Startup financial technology asal Indonesia, Digiasia Bios makin mantap untuk segera mencatatkan namanya Nasdaq. Bila hal ini terealisasi, Digiasia Bios akan menjadi startup pertama asal RI yang melantai di bursa asing tersebut.

Chief Digital Ecosystem Integration Digiasia Bios, Joseph Lumban Gaol mengatakan, rencana IPO (initial public offering) yang akan dilakukan oleh Digiasia menggunakan skema Special Purpose Acquisition Company (SPAC) dengan menggandeng perusahaan asingm yaotu Stonebridge.

"Kita lewat jalur SPAC instrumennya. Prosesnya merger dan Acquisition dengan perusahaan namanya Stonebridge," ujar Joseph di Jakarta, Rabu (12/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joseph belum bisa membeberkan berapa besaran porsi kepemilikan saham Digiasia bila perusahaan tersebut sudah merger dengan Stonebridge. Dia hanya berharap proses yang saat ini sedang berlangsung bisa mulus.

"Kita sih berharap kuartal ini bisa terjadi. Tapi nggak ada yang bisa jamin, semuanya bisa terjadi. Bila terjadi, jadi perusahaan (Indonesia) pertama lewat SPAC yang berhasil listing di sana," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Chief Marketing Officer Digiasia Bios Rully Hariwinata mengatakan, hingga saat ini Digiasia Bios per kuartal IV 2022, perusahaan mencatatkan gross transaction value (GTV) tahunan US$ 3 miliar lebih, dengan total merchants on platform lebih dari 750.000.

"Sepanjang 2022, Digiasia Bios juga mencatatkan 35 juta transaksi sepanjan total 97 mitra B2B," katanya.

Pada kesempatan ini juga, Rully mengumumkan strategi bisnis baru Digiasia Bios yaitu sebagai embedded finance as a service pertama di Indonesia.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads