Kegiatan ekonomi mulai menggeliat seiring meredanya dampak pandemi. Perusahaan rintisan teknologi di bidang keuangan pun mencari strategi untuk memacu bisnis.
Salah satunya dilakukan PT Info Tekno Siaga melalui platform financial technology (fintech) Adapundi yang memberikan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi. Memasuki kuartal kedua tahun ini, Adapundi akan memperluas pendanaan lewat langkah kolaborasi dengan beberapa bank digital, baik melalui institusi ataupun channeling.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus bertumbuh sekaligus memperluas layanan keuangan. Direktur Adapundi, Achmad Indrawan, mengatakan, kolaborasi bersama bank digital menjadi kunci pertumbuhan perusahaan agar dapat terus mengakselerasi inklusi keuangan melalui teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak resmi beroperasi pada 2020, Adapundi terus berupaya untuk berperan aktif mendukung pemerintah dalam mengakselerasi inklusi keuangan nasional dengan menghadirkan berbagai inovasi, khususnya dalam menyediakan produk dan layanan bagi konsumen," ucap Achmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/5/2023).
Adapundi telah mengantungi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2 Juni 2021. Startup fintech ini menyediakan pilihan pinjaman dari Rp 300 ribu hingga Rp 30 juta dengan tempo pelunasan mulai dari 2 bulan hingga 12 bulan.
OJK sendiri mencanangkan target untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia menjadi 90% di tahun 2024 sehingga layanan keuangan harus semakin mudah untuk didapatkan oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
"Pada tahun ini, Adapundi masih akan terus memperluas kerjasama dengan beberapa bank digital maupun bank nasional untuk penyaluran dana yang lebih komprehensif," lanjut Achmad.
Adapundi tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa bank, di mana dua diantaranya telah terkoneksi dan Go Live dalam layanan. Langkah ini masih akan berlanjut dengan rencana kolaborasi dengan 10 bank lainnya.
Hingga saat ini Adapundi telah menyalurkan lebih dari 3,4 juta layanan pinjaman yang akan terus diperluas seiring dengan langkah-langkah strategis yang akan diambil perusahaan pada 2023.
"Dengan strategi dan langkah yang sudah dicanangkan di awal tahun ini dan kerja sama yang sudah terjalin dengan bank digital, kami optimis dapat terus memperluas jangkauan pendanaan hingga ke pelosok negeri," lanjut Achmad.
(zlf/zlf)