Permasalahan yang dihadapi oleh seorang nasabah bernama Daniel telah usai. Sebelumnya, Daniel mengaku menjadi korban dugaan penipuan investasi dan mengaku rugi hampir Rp 2 miliar.
Dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (14/6/2023), PT Rifan Financindo Berjangka cabang DBS Tower telah melakukan rekonsiliasi dengan nasabah atas nama Daniel Natalino L Tobing.
"Dalam proses musyawarah yang dilakukan pada tanggal 06 Juni 2023, antara PT Rifan Financindo Berjangka cabang DBS dan nasabah telah sama - sama sepakat berdamai dan memahami duduk perkara yang sebenarnya," bunyi keterangan tersebut.
Daniel mengaku bahwa dirinya kurang memahami penjelasan dari Wakil Pialang Berjangka PT Rifan Financindo Berjangka cabang DBS sehingga terjadi kesalahpahaman di antara kedua belah pihak. Hal itu menimbulkan pemberitaan terkait hal tersebut.
Ia menjelaskan, kedua belah pihak sepakat berdamai atas persoalan yang terjadi akibat perbedaan persepsi informasi yang disampaikan.
"Dengan terlaksananya proses perdamaian yang baik ini, PT Rifan Financindo Berjangka cabang DBS menegaskan bahwa tidak ada unsur penipuan ataupun investasi bodong," bunyi keterangan itu lebih lanjut.
Disebutkan, PT Rifan Financindo Berjangka telah menjalankan SOP sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 8 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Perilaku Pialang Berjangka.
PT Rifan Financindo Berjangka adalah perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, di bawah Kementerian Perdagangan.
(acd/rrd)